Sejarah Mudik, Tradisi Masyarakat yang Sudah Ada Sejak Zaman Kerajaan Majapahit dan Mataram Islam
Tradisi | 19 April 2022, 22:16 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV — Tahukah kamu, ternyata tradisi mudik sudah ada sejak zaman kerajaan Majapahit dan Mataram Islam.
Melansir Kompas.com, Dosen Sejarah Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, Silverio Raden Lilik Aji Sampurna mengatakan, sejarah mudik bermula dari kekuasaan Majapahit yang luas hingga Sri Lanka dan Semenanjung Malaya.
Demi menjaga wilayah kekuasaan Majapahit yang luas itu, kemudian sang raja menempatkan pejabat di berbagai wilayah.
Hingga suatu waktu, pejabat-pejabat itu diperintah pulang untuk menghadap raja dan diizinkan mengunjungi kampung halaman.
Bahkan, hal yang sama juga dilakukan oleh Mataram Islam untuk menjaga wilayah kekuasaan.
Di Mataram Islam, pejabatnya pulang secara khusus ketika Hari Raya Idulfitri datang.
Hingga akhirnya dua kisah itulah yang menjadi asal mula tradisi mudik di Indonesia.
Baca Juga: Catat, Polda DIY Prediksi 3,9 Juta Pemudik bakal Masuk Yogyakarta saat Lebaran 2022
Lantas, apa arti kata mudik?
Menurut Silverio, istilah mudik sendiri baru tren pada tahun 1970-an.
Mudik merupakan sebuah tradisi yang dilakukan oleh perantau di berbagai daerah untuk kembali ke kampung halamannya.
Penulis : Nurul Fitriana Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV/Kompas.com