Kisah Umar bin Khattab Cium Istri saat Puasa Ramadan
Cerita | 12 April 2022, 13:26 WIBCerita di atas, oleh beberapa ulama, disebut sebagai muasal hukum mencium atau memeluk pasangan tidak membatalkan puasa Ramadan.
Dikutip dari buku Puasa Bukan hanya saat Ramadhan (2014) karya Ustaz Ahmad Sarwat, Lc, dikisahkan, hal tersebut memeluk-mencium istri tidak membatalkan puasa berdasarkan cerita di atas dari Nabi Muhammad.
Ustaz Sarwat menjelaskan berdasarkan hadis di atas, Kumur adalah memasukkan air ke dalam mulut kembali dan itu boleh dilakukan saat puasa, meski bukan untuk wudu.
Namun, jangan sampai tertelan atau masuk ke dalam tubuh karena membatalkan puasa. Hukum serupa juga digunakan Nabi sebagai analogi (Qiyas) hukum mencium istri di atas.
“Menurut Para ulama, hukum asal bercumbu adalah boleh asal tidak sampai mani keluar (inzal),” tulisnya di halaman 110.
itulah kisah Umar bin Khattab dan respons dari Nabi Muhammad.
Sebuah kisah yang penuh dengan pelajaran, bahwa di bulan Ramadan godaan itu berat, termasuk dialami oleh para sahabat sendiri. Wallahu a'lam.
Baca Juga: Kisah Sahabat Nabi Pingsan saat Puasa Ramadan
Penulis : Dedik Priyanto Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV