Intip Kegiatan Ramadan di Lapas Bagansiapiapi, Terkenal sebagai Penjara Terpadat se-Indonesia
Cerita | 10 April 2022, 10:43 WIB"Terima kasih bapak-bapak petugas Lapas yang telah mengizinkan kami beribadah. Kami akan jaga, agar Lapas ini tetap aman dan tertib," tutur salah seorang penghuni Lapas Bagansiapiapi di Blok A.
Lapas Bagansiapiapi, Terpadat Se-Indonesia
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Riau Muhammad Jahari Sitepu mengatakan, kepadatan penghuni di Lapas Bagansiapiapi itu telah terjadi selama beberapa tahun.
Hingga sejak 2020, statusnya berubah dari yang awalnya rumah tahanan negara (Rutan) menjadi lembaga pemasyarakatan (Lapas) kelas IIA.
"Daya tampung Lapas ini (dulu) hanya 98 orang. Tapi, per 8 April 2022, jumlah penghuninya sebanyak 970 orang," ungkap Jahari.
"Artinya terjadi over kapasitas sebesar 990 persen, menjadikannya lapas terpadat di Indonesia," sambungnya.
Baca Juga: Masjid Jogokariyan Keluarkan Rp3,5 Juta untuk Ganti Sandal Jemaah yang Hilang
Meski begitu, Jahari mengaku, tidak melihat adanya pengendoran program pembinaan di Lapas Bagansiapiapi.
Termasuk, sepanjang Ramadan saat ini, kegiatan keagaam tetap berjalan dengan tetap menerapkan sejumlah pembatasan dan peraturan.
Kegiatan ibadah di Masjid At-Taubah, Lapas Bagansiapiapi, pun berjalan lancar kendati warga binaan harus melakukannya secara bergiliran.
"Dengan berseragam layaknya santri, warga binaan bersiap-siap menuju Masjid At-Taubah, tempat mereka mengejar ridho Allah SWT," ucap Jahari.
Tak lupa, Jahari juga mengingatkan kepada petugas Lapas Bagansiapiapi agar selalu mengajak warga binaan untuk meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaannya.
"Makanya sering saya ingatkan kepada petugas, anggap warga binaan sebagai saudara sendiri dan perlakukan mereka dengan sopan," pesan Jahari.
Penulis : Aryo Sumbogo Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas.com