> >

Kenali Risiko Tidur Setelah Sahur bagi Kesehatan, Waspada Terserang GERD dan Sembelit

Kesehatan | 7 April 2022, 03:35 WIB
Ilustrasi. Risiko tidur setelah sahur bagi kesehatan. (Sumber: HaticeEROL/Pixabay)

SOLO, KOMPAS.TV — Tidur setelah sahur kerap menjadi pilihan sebagian masyarakat yang menjalankan puasa di bulan Ramadan.

Kegiatan itu biasanya dipilih karena rasa kantuk yang tidak tertahan karena harus bangun lebih awal sebelum azan Subuh.

Meski bisa mengobati rasa kantuk, tahukah kamu tidur setelah sahur ternyata memiliki risiko bagi kesehatan.

Salah satunya, rentan menyerang sistem pencernaan.

Berikut ini penjelasan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Endokrin, Metabolik, dan Diabetes RSPI, dr Wismandari Wisnu.

"Langsung tidur setelah sahur akan berdampak terutama pada saluran cerna," kata Wismandari seperti dikutip dari Kompas.com, Rabu (6/4/2022).

Wismandari menjelaskan, tidur setelah sahur berisiko karena tubuh manusia membutuhkan waktu untuk mencerna makanan yang masuk.

Baca Juga: Cara Mudah Bangunkan Anak-anak Saat Sahur Selama Bulan Ramadan

Ketika tidur, lanjutnya, posisi tubuh akan terlentang, hal inilah yang dapat menyebabkan makanan yang belum sepenuhnya dicerna di lambung menjadi mudah naik ke kerongkongan.

Ini risiko penyakit yang perlu diwaspadai akibat tidur setelah sahur:

Penulis : Nurul Fitriana Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV/Kompas.com


TERBARU