> >

Sering Buang Air Kecil alias Kencing Setelah Sahur, Apakah Berbahaya?

Kesehatan | 5 April 2022, 06:00 WIB
Ilustrasi buang air kecil atau kencing setelah sahur. (Sumber: Shutterstock)

Saat tidak berpuasa, biasanya seseorang membutuhkan 1,8 liter air sehari. Namun, kebutuhan ini berubah saat puasa, di mana perempuan meningkatkan asupan air hingga 2,2 liter dan laki-laki 3 liter per hari.

Terlebih saat sahur, kita akan mempersiapkan diri untuk tidak minum dalam waktu sekitar 12-13 jam sehingga minum air lebih banyak saat sahur. Hal ini menjadi salah satu penyebab sering buang air kecil setelah sahur.

Selain itu, kondisi udara yang dingin di pagi hari juga bisa menjadi penyebab sering kencing setelah sahur.

Baca Juga: Marah Tidak Membatalkan Puasa? Begini Cara Mengatur Amarah saat Puasa

Sering kencing setelah sahur, berbahaya?

Meski nampak tidak mengkhawatirkan, Anda perlu mewaspadai beberapa hal jika frekuensi buang air kecil sudah mengganggu. Ada beberapa kondisi atau penyakit yang berhubungan dengan frekuensi BAK.

Melansir Sonora, sering buang air kecil bisa menjadi tanda penyakit serius, seperti diabetes melitus, gangguan prostat infeksi saluran kencing, hingga batu ginjal.

Segera hubungi dokter, jika frekuensi kencing meningkat, disertai dengan bau yang menyengat pada urin, nyeri saat kencing, demam, perubahan warna urin, urin berdarah, atau nyeri punggung.

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : PubMed, Fasting Planet, Sonora


TERBARU