> >

Bolehkah Berdandan Saat Puasa Ramadan? Simak Penjelasannya

Panduan | 4 April 2022, 04:54 WIB
Ilustrasi. hukum berdandan saat puasa. (Sumber: Tribunnews)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Berdandan sudah menjadi kebiasaan para perempuan mempersiapkan harinya untuk pergi ke sekolah hingga bekerja.

Namun, sebagian orang mempertanyakan hukum berdandan saat puasa terutama di bulan Ramadan.

Mereka berpendapat, berdandan tidak dianjurkan mengingat puasa sejatinya merupakan hidup sederhana dan meninggalkan hawa nafsu selama bulan Ramadan.

Takutnya, berdandan dapat menjadi penghalang untuk seseorang melakukan ibadah.

Baca Juga: Apa Hukum Sikat Gigi Saat Puasa? Simak Aturannya dari Ulama

Pendapat tersebut diutarakan oleh Dr. Muhammad Ahmad Al-Musayyar, profesor akidah dan filsafat Islam di Universitas Al-Azhar di Mesir.

Ia mengatakan, bulan suci Ramadan adalah waktu yang ideal untuk beribadah dan berdoa.

Agar doa diterima, orang islam harus berwudhu yang artinya mencuci mulut, tangan, wajah, dan kaki.

Dalam hal ini, air harus bisa masuk ke permukaan kulit. Cat kuku dan produk rias (seperti alas bedak) yang tidak memungkinkan masuknya air akan membatalkan wudhu.

Namun, Ulama Saudi Arabia Syekh Muhammad Salih al Munajiid mengatakan, sesuatu yang tidak dikonsumsi dan tidak masuk ke tenggorokan, tidaklah membatalkan puasa.

Menurutnya hukum berdandan saat puasa adalah mubah atau tidak berdosa dan tidak mendapat pahala apabila dilakukan.

Artinya, berdandan baik mengaplikasikan bedak, lips stick, fondation maupun yang lainnya juga tidak membatalkan puasa.

“Segala macam sediaan yang diletakkan di luar tubuh, baik yang diserap melalui kulit maupun tidak, baik untuk pengobatan, pelembab, kecantikan atau tujuan lainnya, maka tidak membatalkan puasa kecuali jika tertelan. orang yang berpuasa,'" kata Syekh Muhammad Salih al Munajiid, dikutip dari Metro.uk, Senin (4/4/2022).

Baca Juga: Sepasang Suami Istri Ciptakan Gerakan Sosial ‘Sedekah Mainan’ untuk Anak-Anak Kurang Mampu

Ia mengatakan hal yang sama juga berlaku untuk sabun atau krim yang digunakan untuk mempercantik wajah dan dioleskan ke permukaan kulit.

“Tidak ada salahnya memakainya untuk orang yang sedang berpuasa, tetapi riasan tidak boleh digunakan jika akan merusak wajah,” ungkapnya.

Untuk memastikan salat dan doa tetap sah, dianjurkam memakai make up setelah berwudhu.

Syekh Muhammad Salih al Munajiid menambahkan bahwa tips tersebut bisa diaplikasikan setiap hari tidak hanya saat puasa Ramadan.

Penulis : Dian Nita Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Metro.co.uk


TERBARU