Tak Hanya Bernilai Ibadah, Ini 6 Manfaat Tidur Siang saat Puasa Ramadan: Kurangi Rasa Lapar-Stres
Kesehatan | 4 April 2022, 04:55 WIBBaca Juga: Menu Ramadan Terpopuler di Indonesia, Ini 7 Campuran Kolak Pisang untuk Berbuka
3. Meningkatkan daya ingat atau memori
Tidur siang dengan waktu 10 hingga 30 menit dapat meningkatkan kemampuan kognitif seseorang. Aktivitas saraf saat tidur dapat memperkuat kemampuan daya ingat dalam jangka panjang.
Para peneliti telah menemukan bahwa orang-orang yang mempelajari tugas-tugas baru, bisa mengingatnya lebih baik setelah tidur siang singkat.
Sementara salah satu studi menemukan bahwa orang yang tidur siang mampu mengingat informasi baru lebih baik daripada orang yang tidak tidur siang.
4. Meningkatkan kesehatan jantung
Tidur merupakan cara baik untuk menjaga kesehatan jantung. Hal ini dikarenakan, masa saat tidur akan digunakan jantung untuk beristirahat sejenak.
Penelitian juga menunjukkan bahwa orang yang kurang tidur berisiko terkena penyakit jantung dibanding dengan seseorang yang cukup tidur.
Baca Juga: Bagaimana Hukum Memamerkan Makanan di Media Sosial saat Bulan Ramadan?
5. Mengembalikan tenaga
Saat puasa, tubuh kerap terasa mudah lelah dan lemah.
Saat tubuh merasa lelah, tidur siang dapat menjadi jawaban untuk mengembalikan tenaga guna melanjutkan aktivitas harian.
Walau hanya sebentar, namun dengan tidur siang dapat mengurangi kelemahan motorik seseorang dan dapat membuat kembali bersemangat untuk melanjutkan aktivitas di bulan Ramadan.
6. Meningkatkan Mood
Kurang tidur selama puasa membuat hormon neuroendokrin di dalam tubuh menjadi tidak seimbang. Akibatnya kita akan menjadi lebih mudah lelah dan marah.
Tidur siang juga dapat membantu menyetabilkan hormon neuroendokrin, sama seperti tingkat hormon setelah kamu tidur malam yang nyenyak.
Baca Juga: Catat, Ini 10 Hal yang Bikin Puasa Ramadan Batal, Telan Ludah Termasuk?
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV/Kompas.com/Tribunnews