> >

6 Amalan untuk Meningkatkan Pahala Ramadan Berdasarkan Hadis Nabi Muhammad

Amalan | 3 April 2022, 05:05 WIB
ilustrasi berdoa. Di bawah ini merupakan amalan yang bisa dilakukan untuk meningkatkan pahala Ramadan 1443 H. (Sumber: Pixabay/Mohamed_hassan)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Berikut ini merupakan amalan-amalan untuk meningkatkan pahala Ramadan berdasarkan hadis Nabi Muhammad SAW.

Hadis Nabi Muhammad adalah sumber utama hukum Islam. Untuk itulah, selama bulan Ramadan umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah dan amalan.

Dikutip dari Tuntunan Puasa Ramadan yang diterbitkan Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, berikut ini adalah enam amalan peningkat pahala di bulan Ramadan. 

Amalan-amalan ini merupakan bentuk ikhtiar kita sebagai hamba dalam menyambut kedatangan bulan suci Umat Islam ini. 

Baca Juga: Sejarah Puasa Ramadan, Dimulai Tahun Kedua Hijriah

6 Amalan Meningkatkan Pahala Ramadan

Pertama, Mengerjakan Qiyamul-Lail di malam bulan Ramadan

Hal ini berdasarkan hadis dari Nabi Muhammad SAW tentang Ramadan dan amalan Qiyamul Lail. 

“Dari Abu Hurairah r.a. (diriwayatkan bahwa) ia berkata: Rasulullah saw menganjurkan (salat) qiyami Ramadhan kepada mereka (para shahabat), tanpa perintah wajib. Beliau bersabda: Barangsiapa mengerjakan (salat) qiyami Ramadan karena iman dan mengharap pahala, niscaya diampuni dosanya yang telah lalu.” [HR. alBukhari dan Muslim]

Kedua, Mengakhirkan makan di waktu sahur.

Dasarnya adalah hadits Nabi tentang sahur dan kebiasaan Nabi Muhammad. 

Dari Sahl Ibnu Sa‘ad r.a. (diriwayatkan bahwa) ia berkata: Saya makan sahur di keluarga saya, kemudian saya berangkat terburu-buru sehingga saya mendapatkan sujud (pada salat subuh) bersama Rasulullah SAW. [HR al-Bukhari dalam Kitab ash-Shiyam ].

Lantas, ada hadis lain yang mendukung hal ini. Mengakhirkan sahur adalah bagian dari sunah Nabi Muhammad dan baiknya juga diikuti kita sebagia umat muslim. 

“Dari Abu Dzarr (diriwayatkan bahwa) ia berkata: Rasulullah saw bersabda: Umatku senantiasa dalam keadaan baik selama mereka menyegerakan berbuka dan menta’khirkan sahur” [HR Ahmad].

Ketiga, Menyegerakan berbuka sebelum salat Maghrib (ta‘jil).

Dasarnya adalah hadis Nabi Muhammad tentang hal sederhana seperti berbuka yang dapat meningkatkan pahala. “Dari Sahl bin Sa‘ad (diriwayatkan bahwa) Rasulullah saw bersabda: Orang akan selalu baik (sehat) apabila menyegerakan berbuka.” [Muttafaq ‘Alaih].

Keempat, Berdoa ketika berbuka puasa.

Doa punya kedudukan penting. Lewat doa yang dipanjatkan, ini menunjukkan rasa syukur kepada Allah SWT. Hal ini diterangkan dalam hadis berikut:

Artinya: “Dari Ibnu Umar r.a. (diriwayatkan bahwa) ia berkata: Apabila Rasulullah saw berbuka, beliau berdoa: Dzahabazh zhama’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insyaallah [Hilanglah rasa haus dan basahlah urat-urat (badan) dan insyaallah mendapatkan pahala]” [HR. Abu Dawud].

Kelima, Memperbanyak sedekah dan memelajari/membaca Al-Qur’an

Dari Ibnu Abbas r.a. (diriwayatkan bahwa) ia berkata: Rasulullah SAW adalah orang yang paling dermawan, apalagi pada bulan Ramadan, ketika ditemui oleh Malaikat Jibril pada setiap malam pada bulan Ramadan, dan mengajaknya membaca dan memelajari Al-Qur’an. Ketika ditemui Jibril, Rasulullah adalah lebih dermawan daripada angin yang ditiupkan.” [Muttafaq ‘Alaih].

Keenam, Mendekatkan diri kepada Allah

Caranya? Salah satunya bisa dengan cara iktikaf di masjid, terutama pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadan, sebagaimana dilakukan oleh Rasulullah SAW.

Artinya: “Dari Ibnu Umar r.a. (diriwayatkan bahwa) ia berkata: Rasulullah SAW selalu beriktikaf pada sepuluh hari yang penghabisan di bulan Ramadan.” [Muttafaq ‘Alaih].

Itulah enam amalan penting yang bisa dilakukan untuk meningkatkan pahala Ramadan sebagaimana hadis Nabi Muhammad. Wallahu a'lam.

 

 

 

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU