Presiden Jokowi Izinkan Mudik Idulfitri: Bisa Kumpul Keluarga Tercinta di Kampung Halaman
Cerita | 2 April 2022, 22:00 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Jokowi mengizinkan masyarakat untuk mudik Lebaran tahun ini. Presiden juga mengingatkan, masyarakat agar tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan agar penyebaran Covid-19 terus melandai.
"Menjelang Idulfitri nanti bagi Bapak, Ibu, saudara-saudara sekalian yang ingin mudik juga diperbolehkan, sehingga bisa berkumpul kembali bersama orang tua, sanak saudara, dan keluarga tercinta di kampung halaman," kata Jokowi di siaran Youtube Sekretariat Presiden, Sabtu (2/4/2022).
Presiden juga mengingatkan, masyarakat agar tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan.
“Perlu saya ingatkan, kita harus terus disiplin menjalankan protokol kesehatan. Dan pentingnya vaksinasi untuk mencegah penyebaran virus Covid-19,” papar Presiden.
Presiden Jokowi pun mengimbau masyarakat agar segera melengkapi vaksinasi Covid-19 sebelum melakukan mudik.
“Jadi bagi masyarakat yang belum melengkapi dosis vaksin atau belum mendapatkan vaksin 'booster', agar segera melengkapi," kata dia.
Dalam kesempatan itu pula, Jokowi mengajak masyarakat agar tidak kehilangan momentum Ramadan tahun ini agar meningkatkan keimanan dan ketakwaan.
"Selamat menjalankan ibadah di bulan Ramadan, semoga Allah SWT senantiasa melindungi bangsa Indonesia, amin, amin ya robalallamin," kata dia.
Baca Juga: Jokowi: Alhamdulillah, Ramadan Bisa Ibadah Jemaah di Masjid
Seperti diberitakan KompasTV sebelumnya, pemerintah sendiri sudah mempersiapkan vaksinasi booster di tiap titik yang kerap dipakai untuk mudik.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan vaksin booster itu nantinya akan tersedia di bandara, pelabuhan, stasiun, hingga terminal.
"Insyaallah ini bisa vaksinasi, ada di bandara, pelabuhan, terminal, dan juga stasiun kereta api," kata Budi Karya dalam konferensi persnya secara virtual di Jakarta, Kamis (31/3/2022).
Baca Juga: Jangan Khawatir, Vaksin Booster bagi Pemudik Disediakan di Bandara, Pelabuhan, Stasiun, dan Terminal
Penulis : Dedik Priyanto Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV