Sejarah Puasa Ramadan, Dimulai Tahun Kedua Hijriah
Risalah | 31 Maret 2022, 09:31 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Puasa Ramadan 2022 tinggal menghitung hari. Lantas, bagaimana sih sejarah puasa Ramadan?
Dalam syariat Islam, ibadah puasa didasarkan sumber-sumber utama, yaitu Alquran Al-Kariem, As-Sunnah AnNabawiyah dan juga Ijma’ (konsensus) seluruh ulama.
Dikutip dari buku Sejarah Puasa (Rumah Fiqih, 2020) karya Ustaz Ahmad Sarwat, Lc, sejarah awal puasa Ramadan bermula tahun kedua hijriah.
Sebelum diturunkan perintah puasa Ramadan, Nabi Muhammad dan para sahabat dalam awal-awal Islam juga melakukan puasa, tetapi berbeda dengan puasa yang kita kenal sekarang ini.
“Sebelum diwajibkan puasa Ramadan, Rasulullah SAW dan para shahabat telah mendapatkan perintah untuk mengerjakan puasa, di antaranya, adalah puasa tiga hari setiap bulan dan puasa pada tanggal 10 Muharram (Asyura’)” tulis buku tersebut.
Hal ini berdasarkan hadis yang diriwayatkan Abu Daud tentang puasa yang dilakukan Nabi Muhammad.
Rasulullah SAW berpuasa tiga hari pada setiap bulannya dan beliau berpuasa di hari Asyura. (HR. Abu Daud)
Lantas, setelahnya, turunlah ayat yang memerintahkan beliau untuk mengerjakan puasa wajib hanya saat Ramadan saja.
“Sehingga semua puasa yang sudah ada sebelumnya tidak diwajibkan lagi, namun kedudukannya menjadi sunnah. Beliau sempat berpuasa sebelum Ramadan selama 17 bulan lamanya,” tambah keterangan buku tersebut.
Baca Juga: Mengenal Sejarah Salat Tarawih, Ibadah Khusus Bulan Suci Ramadan
Puasa Ramadan yang Dilakukan Nabi Muhammad
Ustaz Sarwat lantas menjelaskan, kewajiban puasa Ramadan disyariatkan pada 10 Syakban tahun kedua setelah hijrah Nabi Muhammad SAW ke Madinah.
Waktunya kira-kira sesudah diturunkannya perintah penggantian kiblat dari masjidil Al-Aqsha ke Masjid Al-Haram.
Semenjak itulah Rasulullah SAW menjalankan puasa Ramadan hingga akhir hayatnya sebanyak sembilan kali dalam sembilan tahun.
Berikut tabel rinciannya puasa Ramadan awal-awal Nabi
Lantas, dalam buku tersebut juga mengutip pendapat Imam An-Nawawi (w. 676 H) tentang awal-awal puasa Nabi.
Imam Nawawi adalah ulama besar yang jadi rujukan umat Islam, khususnya mazhab Syafi'i yang banyak dianut muslim di Indonesia.
Imam Nawawi dalam kitabnya Al-Majmu' Syarah Al-Muhadzdzab yang dikutip buku tersebut mengisahkan tentang awal puasa Ramadan yang dilakukan Nabi Muhammad hingga wafat.
“Rasulullah SAW dikisahkan berpuasa Ramadan selama 9 tahun. Puasa Ramadan diwajibkan pada bulan Syakban tahun kedua hijriyah, lalu beliau SAW wafat bulan Rabiulawal tahun kesebelas hijriyah,” tulisnya.
Itulah sejarah puasa Ramadan yang menjadi kewajiban bagi umat Islam untuk menjalankannya.
Tahun ini sendiri puasa Ramadan diprediksi akan dimulai pada Sabtu 2 April 2022 berdasarkan perhitungan metode Hisab Muhammadiyah maupun hari Minggu 3 April 2022 seperti prediksi LAPAN.
Pemerintah sendiri akan mengumumkan awal puasa Ramadan pada Jumat 1 April 2022 besok dalam sidang Isbat untuk melihat rukyatul hilal sebagai tanda awal bulan baru dalam kalender hijriah.
Baca Juga: Potensi Beda Awal Puasa Ramadan 2022 Jelang Sidang Isbat, Ini Penjelasannya
Penulis : Dedik Priyanto Editor : Fadhilah
Sumber : Kompas TV