Tiga Jenis Kelompok Orang Menyambut Puasa Ramadan, Anda Masuk Mana?
Kalam | 30 Maret 2022, 15:42 WIB“Ini adalah zalim untuk diri masing-masing. Tidak ada ruginya bagi Allah swt jika ada hamba-Nya yang tidak berpuasa atau meninggalkan salat. Justru kerugian itu akan dirasakan oleh mereka yang zalim terhadap dirinya sendiri, di dunia hidupnya tidak akan tenang, dan di akhirat nasibnya akan menyedihkan,” paparnya.
Baca Juga: Bisa Diikuti, Inilah Petunjuk Alquran soal Melipatgandakan Rezeki
Kedua, Kelompok Muqtashid (pertengahan)
Mereka adalah orang-orang yang bergembira menyambut hadirnya bulan Ramadan. Mereka juga berpuasa penuh, tapi karena aktivitas dan semacamnya, mereka jadi tidak bisa penuh dengan beribadah.
Inilah model berpuasanya kelompok muqtashid (sedang) yang mungkin sebagaian besar di antara kita masuk dalam katagori ini, Insya Allah, mampu untuk berpuasa full dan berusaha sekuat tenaga untuk tidak melalukan perkara yang haram, namun terkadang lalai untuk beberapa perkara sunnah padahal sama-sama dijanjikan pahala yang berlipat ganda, terlebih di dalam bulan ramadan.
Ketiga, Sabiqun bil Khairat (Berprestasi)
Mereka adalah kelompok orang yang berhasil. Berhasil mengamalkan secara penuh Ramadan, ibadah, zikir dan hal-hal baik lainnya hanya demi mendekatkan diri kepada-Nya.
“Mereka adalah golongan yang berharap bahwa seluruh bulan yang ada ini adalah bulan ramadan, kerinduan mereka kepada ramadan membuat mereka selalu berdoa sepanjang bulan kepada Allah swt agar mereka dipertemukan dengan bulan Ramadan berikutnya,” tulisnya.
Golongan orang model gini tidak hanya tubuhnya yang berpuasa, tapi juga hati dan seluruh laku dirinya adalah puasa. Orang model ini yang digambarkan dalam Alquran berikut ini:
“… di dunia mereka sedikit sekali tidur di waktu malam dan selalu memohonkan ampunan diwaktu pagi sebelum fajar” (QS. Adz-Dzariyat: 17- 18).
Ketiga hal ini tentunya bisa dilatih agar Ramadan tidak berlalu begitu saja. Jadi, Anda masuk kelompok yang mana? Wallahu a’lam.
Penulis : Dedik Priyanto Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV