Apa Boleh Pasien Covid-19 Berpuasa? Ini Penjelasan Ahli
Kesehatan | 18 Maret 2022, 17:30 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Tidak lama lagi umat muslim di dunia akan menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan.
Namun bagaimana dengan pasien Covid-19, apakah bisa menjalankan puasa di bulan Ramadan tahun ini?
Prof. Dr. dr. H. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH menjelaskan tidak semua pasien Covid-19 dapat berpuasa.
Baca Juga: 2 Minggu Lagi Puasa, Luhut Ingatkan Warga Segera Vaksin Booster
Misalnya pasien Covid-19 yang mengalami infeksi akut, tidak dianjurkan untuk berpuasa. Sebab, kondisi seseorang yang sedang terinveksi virus tidak cukup baik berpuasa seharian penuh.
Di masa perawatan seseorang yang terinfeksi virus harus mendapatkan asupan nutrisi dan cairan yang cukup.
"Kalau puasa kan 14 jam mesti stop tidak minum. Kemudian (penderita infeksi akut) juga butuh makan secara rutin setiap enam hingga delapan jam," ujar Prof Ari Fahrial, Jumat (18/3/2022). Dikutip dari Tribunnews.com.
Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Indonesia (UI) ini menjelaskan untuk pasien Covid-19 yang tidak mengalami gejala bisa menjalani ibadah puasa. Akan tetapi diwajibkan memeriksa diri untuk mengetahui kondisi tubuh.
Baca Juga: Kemendag Cabut HET Minyak Goreng, Ekonom: Kenaikan Harga Bisa Lebih Liar Jelang Ramadan
Selain itu, apabila tiba-tiba muncul gejala, maka puasa harus segera dibatalkan. Hal ini bertujuan untuk menghindari kondisi tubuh yang melemah.
Penulis : Johannes Mangihot Editor : Gading-Persada
Sumber : Tribunnews.com