Kisah Rasulullah di Malam Nuzulul Quran Beserta Doa agar Diberi Keberkahan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Malam diturunkannya kitab suci Al-Quran atau Nuzulul Quran diperingati pada malam ke-17 bulan Ramadan.

Pada malam tersebut, Allah menurunkan surat Al-Alaq ayat 1-5 kepada Nabi Muhammad saat beliau sedang menyendiri di Gua Hira.

Melalui malaikat Jibril, Nabi Muhammad yang saat itu tidak bisa membaca dan menulis diperintahkan untuk membaca.

Namun, apa yang melatarbelakangi Rasulullah beritikaf di Gua Hira?

Dalam kisahnya, saat itu Nabi sedang memikirkan nasib umatnya yang memiliki moral sudah di luar batas.

Oleh karena itu, Nabi Muhammad memilih untuk menyepi atau merenung di Gua Hira yang terletak agak jauh dari keramaian.

Baca Juga: Mengintip Bentuk Toleransi Antar Umat Beragama di Bulan Ramadan

Saat itu, Khadijah adalah orang yang memenuhi kebutuhan Rasulullah selama berikhtiar di Gua Hira.

Setelah cukup lama berdiam diri, tiba-tiba sesosok bayangan mendekapnya dari belakang.

Sosok bayangan itu berkata, “bacalah!”

Dengan badan gemetar Muhammad menjawab, “aku tak bisa membaca.”

Sosok itu lalu memerintahnya lagi hingga tiga kali.

Lalu Malaikat Jibril berkata “Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan.”

Demikian kisah Rasulullah dalam mendapatkan wahyu pertama yang diperingati sebagai malam Nuzulul Quran.

Baca Juga: Rutin Konsumsi 8 Gelar Air Sehari untuk Penuhi Cairan Selama Puasa

Berikut doa yang bisa dibaca di malam Nuzulul Quran agar diberi keberkahan.

Allahumma Innaka ‘Afuwwun Tukhibbul Afwa Fa’fu ‘Anni

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya engkau Maha pemaaf dan engkau menyukai ampunan maka ampunilah aku.”

Allaahumma nawwir quluubanaa bi tilaawatil qur aan, wa zayyin akhlaa qonaa bijaahil qur aan, wa hassin a’maalanaa bi dzikril qur aan, wa najjinaa minan naari bi karoo matil qur aan, wa adkhilnal jannata bi syafaa’til qur aan.

Artinya: "Ya Allah sinari hati kami sebab membaca Al-Quran, hiasi akhlak kami dengan kemuliaan Al-Quran, baguskanlah amalan kami karena berdzikir lewat Al-Quran, selamatkanlah kami dari api neraka karena kemuliaan Al-Quran, masukkanlah kami ke dalam surga dengan syafa’at Al-Quran."

Wallahualam bisshawab.

Artikel karya M Abdul Hamid LA ini merupakan kolaborasi dengan Islami.co. Untuk melihat tulisan asli, silakan klik tautan berikut ini.

Penulis : Dian Nita Editor : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV