> >

Doa Malaikat Jibril dan Amin dari Rasulullah SAW

Amalan | 20 April 2021, 22:18 WIB
Ilustrasi Masjid sebagai tempat ibadah umat Islam (Sumber: Simon Infanger / Unsplash)

JAKARTA, KOMPAS TV - Dari Jabir radhiyallahu 'anhu (RA), bahwasanya Nabi Muhammad SAW naik ke mimbar.

Ketika beliau naik ke anak tangga pertama, kedua, dan ketiga, beliau mengucapkan, “amiin”.

Baca Juga: Kumpulan Doa Selama Bulan Ramadan

Lalu para sahabat bertanya: "Wahai Rasulullah, kami semua mendengar engkau berkata: amiin, amiin, amiin".

Beliau menjawab, ketika aku menaiki tangga pertama, Jibril datang kepadaku dan berkata: "Celakalah seorang hamba yang mendapati bulan Ramadan namun dosanya tidak diampuni".

Maka Aku pun berkata: "amiin".

Kemudian Dia (Jibril) berkata: "Celakalah seorang hamba, jika mendapati kedua atau salah satu orang tuanya masih hidup, namun keberadaan kedua orang tuanya tidak membuatnya masuk ke dalam surga.

Aku pun berkata: "amiin."

Kemudian Dia (Jibril) berkata: "Celakalah seorang hamba, jika namamu disebutkan di hadapannya tapi dia tidak bershalawat untukmu.

Maka Aku pun berkata: "amiin". (HR. Ibnu Khuzaimah, dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam shahih al-Tirmidzi), dikutip dari laman Kemenag.go.id

Baca juga: Cara Optimalkan Ibadah di Bulan Ramadan Menurut Quraish Shihab

Dari laman tersebut dijelaskan, amin pertama pada hadits itu menerangkang tentang sisi kemulian bulan Ramadan sebagai bulan yang penuh ampunan, penuh rahmat, penuh hidayah, penuh kebaikan serta bulan yang dapat membawa manusia kembali mejadi fitrah.

Namun pada kenyataannya, tidak sedikit umat Islam yang melewati bulan Ramadan tetapi jiwanya tidak kembali fitrah karena masih melakukan maksiat dan keburukan.

Bahkan tidak sedikit pula yang berpuasa tetapi tidak mendapat pahala puasa melainkan hanya dapat lapar dan dahaga.

Oleh karena itu, malaikat Jibril langsung memberikan predikat; “celaka”.

Padahal, dalam beberapa hadits lain dikatakan, Ramadan memiliki keutamaan yang tidak dimiliki bulan-bulan- lainnya.

Pada bulan ini, pintu ampunan dosa dibuka seluas-luasnya.

Hal itu sebagaimana sabda Rasulullah SAW dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu (RA).

Baca juga: Memasukkan Sesuatu ke Dalam 5 Lubang Bagian Tubuh Bisa Batalkan Puasa, Apa Saja Itu?

"Barangsiapa yang berpuasa (di bulan) Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharapkan (pahala), maka dia akan diampuni dosa-dosa yang telah lalu”. (Hadis Shahih diriwayatkan oleh Bukhori dan Muslim).

Penulis : Baitur Rohman Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU