> >

Memasukkan Sesuatu ke Dalam 5 Lubang Bagian Tubuh Bisa Batalkan Puasa, Apa Saja Itu?

Panduan | 20 April 2021, 19:26 WIB
Ilustrasi Ramadan (Sumber: Shutterstock.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Puasa di bulan Ramadan hukumnya wajib bagi umat muslim yang telah memenuhi syarat sesuai syariat Islam.

Selama berpuasa, kita harus bisa menahan diri dari segala hal yang dapat membatalkan puasa.

Sehingga puasa kita tidak menjadi sia-sia dan tak hanya mendapat haus serta lapar semata.

Salah satu hal yang dapat membatalkan puasa adalah memasukkan sesuatu ke salah satu lubang yang ada di tubuh kita.

Dalam ilmu fiqih ada 5 lubang, apa saja itu?

Berikut penjelasan yang disampaikan oleh Buya Yahya, melalui saluran Youtube Al-bahjah TV.

“Memasukkan sesuatu ke salah satu lubang yang lima, yaitu lubang mulut, lubang hidung, lubang telinga, lubang air kecil dan lubang air besar,” kata Buya Yahya.

Buya menjelaskan, secara rinci, memasukkan sesuatu ke lubang mulut artinya menelan sesuatu.

“Misalnya memasukkan permen di mulut selama tidak ditelan, itu tidak membatalkan puasa. Karena yang membatalkan itu adalah menelan. Akan tetapi, hal tersebut hukumnya jadi makruh," katanya.

Kemudian, lanjut Buya, memasukkan sesuatu ke dalam hidung membatalkan puasa apabila sampai ke rongga hidung.

“Misalnya, kita memasukkan air ke dalam hidung dan terasa panas, maka itu sampai ke dalam rongga hidung. Artinya puasa kita batal," tutur Buya Yahya.

Selanjutnya, menurut Buya Yahya, ngupil tidak membatalkan puasa, tetapi jangan dilakukan di depan umum karena itu tidak elok.

"Kemudian membersihkan hidung dengan air saat mengambil air wudhu hukumnya tetap sunah dan tidak membatalkan puasa," ujar Buya.

Buya Yahya menuturkan, memasukkan sesuatu ke dalam lubang telinga.

Maksudnya, bagian dalam telinga yang tidak bisa dijangkau oleh jari kelingking.

Artinya, saat telinga gatal dan anda korek dengan jari kelingking itu tidak batal.

Tetapi, kalau pakai korek kuping dan masuk sampai dalam itu batal.

Buya Yahya melanjutkan, yang terakhir adalah memasukkan sesuatu ke lubang depan dan lubang belakang.

“Misalnya seorang laki-laki, lubang kemaluannya ditetesin air. Maka itu batal. Atau seorang ibu pake obat, misalnya obat keputihan,” kata Buya.

Lebih lanjut, Buya menambahkan, apabila seorang perempuan hendak membersihkan diri setelah buang air kecil, cukup dibersihkan dengan telapak buku jari.

“Apabila dimasukkan jari, maka itu batal. Sama halnya saat membersihkan bagian belakang setelah buang air besar. Cukup dengan perut jari. Apabila dimasukkan jari maka batal,” kata Buya Yahya menjelaskan.

Penulis : Baitur Rohman Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU