Mohammad Roem, Awal Puasa dan Tabuhan Bedug
Tradisi | 13 April 2021, 03:30 WIBAkhirnya, Roem pun menelepon Mohammad Natsir seorang politikus Masyumi dan juga pernah menjabat sebagai Perdana Menteri kelima pada periode 5 September 1950– 26 April 1951. Natsir menjawab bahwa puasa dua hari lagi.
Maklum, sebagai partai politik Islam, Masyumi juga memiliki ahli falak yang bisa menentukan tanggal hari besar Islam. Roem pun mengikuti Mohammad Natsir dan mengabarkan itu kepada isterinya untuk bersiap-siap menjalankan puasa.
"Begitulah penulis di tahun 1950 beralih dari pengikut rukyat menjadi pengikut hisab dan penulis tidak merasa murtad," katanya.
Penulis : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV