Mengenal Lima Masjid Bersejarah di Inggris
Risalah | 11 April 2021, 21:07 WIBMasjid tertua di Inggris itu memiliki berdekatan dengan Tempat Pemakaman Muslim, yang dibangun pada 1917 untuk para tentara yang tewas selama Perang Dunia I.
3. Masjid Jamme di Brick Lane, London
Masjid yang berlokasi di Jalan Brick Lane, London Selatan ini memiliki catatan sejarah yang panjang terutama soal fungsinya.
Jauh sebelum menjadi masjid, tepatnya pada 1743, komunitas Perancis-Hungaria membangun sebuah kapel untuk beribadah.
Baca Juga: Harap Diperhatikan saat Ramadhan, 5 Jenis Makanan Ini Tidak Boleh Disimpan di Freezer!
Setelah komunitas itu pindah, tempat itu kemudian menjadi markas Society for Propagating Christianity di antara orang-orang Yahudi di London.
Lanjut pada 1819, bangunan tersebut diubah menjadi kapel Metodis Weslyan oleh London Hebrew Talmud Torah Classes, yang mendirikan sinagoga di sini.
Hingga pada 1976, setelah komunitas Yahudi lokal pindah dari daerah tersebut, dibukalah bangunan itu sebagai masjid dan telah mengalami banyak perubahan, salah satu yang terbaru adalah pembangunan menara setinggi 29 meter.
Baca Juga: Kota di Negara Ini Ternyata Memiliki Waktu Puasa Ramadhan Terpanjang
4. Masjid Fazl di Southfields, London
Berlokasi di pinggiran kota London, Southfields, masjid lawas di Inggris ini dibangun oleh komunitas Muslim Ahmadiyah dan dirancang oleh Mawson dan putranya, pada 1925.
Desain masjid khsususnya bagian kubahnya, disebut terinspirasi oleh Mughal meski terdapat pula pendekatan modernnya.
5. Masjid Regent's Park di London
Merupakan masjid di daerah Regent's Park London yang sekaligus menjadi pengakuan akan pentingnya Islam dalam masyarakat yang semakin multikultural di Inggris.
Baca Juga: Ragam Tradisi Menyambut Ramadhan di Indonesia
Selama awal abad ke-20, masyarakat umum dan komunitas Islam minoritas di Inggris mulai memiliki hubungan lebih institusional, misalnya pada penggalangan dana masjid di London pada 1908.
Pembenaran untuk pembangunan sebuah masjid yang layak bagi rakyat kolonial Inggris semakin didorong oleh peran yang diambil umat Islam dan berakhirnya Perang Dunia I.
Penulis : Aryo Sumbogo Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV