Pemerintah Segera Merger Beberapa Bank Syariah BUMN Jadi Lebih Besar, Ini Alasannya
Ekonomi dan bisnis | 6 Agustus 2020, 16:18 WIBNamun Ma`ruf tidak menjelaskan bank syariah milik BUMN mana saja yang dimaksudkan itu.
Ma'ruf mengungkapkan, pada masa pandemi Covid-19 ini, lembaga keuangan syariah juga turut terkena dampak walaupun masih bisa hidup.
Baca Juga: Peta Bisnis BTPN Pascamerger Berubah
Dengan demikian, merger beberapa bank syariah BUMN yang akan dilakukan itu pun merupakan salah satu langkah pemulihan ekonomi nasional yang terdampak Covid-19.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menjelaskan, pihaknya dalam waktu tidak lama lagi akan menggabungkan (merger) beberapa bank syariah pelat merah itu.
Erick menargetkan merger bank-bank syariah BUMN itu dapat terwujud pada awal tahun depan.
“Kita coba sedang kaji bank-bank syariah kita ini nanti kita coba mergerin. InsyaAllah Februari tahun depan jadi satu, Bank Syariah Mandiri, BNI,” kata Erick, dalam sebuah diskusi virtual, Kamis (2/7/2020) malam.
Mantan bos Inter Milan itu menyampaikan, penggabungan bank-bank syariah BUMN itu dilakukan agar memberi banyak pilihan bagi masyarakat dalam mencari pendanaan.
Penulis : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV