> >

Dirut Pertamina Jawab Desakan DPR Soal Penurunan Harga BBM

Bumn | 21 April 2020, 19:45 WIB
Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati di Jakarta, Senin (3/9/2018). (Sumber: (-KOMPAS.com/AKHDI MARTIN PRATAMA))

"Bagi kami dampaknya tidak positif hari ini, dampaknya negatif," ujar Nicke.

Nicke menambahkan, sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pihaknya tidak mungkin melakukan penyesuaian dana belanja modal dan biaya operasi secara harian mengikuti perubahan harga minyak mentah setiap harinya.

Baca Juga: Sri Mulyani: Harga Minyak Dunia Bisa Anjlok Sampai US$18 Per Barel, Akankah Harga BBM Turun?

Nicke bahkan menyampaikan biaya produksi yang ada saat ini tergolong lebih tinggi dari harga minyak mentah (crude) pada saat ini.

"Saat ini crude impor harganya lebih rendah daripada crude domestik. Kita lagi diskusikan dengan ESDM bagaimana supaya kami tetap menyerap (domestik) tapi diberikan relaksasi harga, ini sedang dilakukan," kata Nicke.

Tak hanya itu, Nicke menjelaskan kondisi saat ini bahkan membuat harga impor BBM lebih murah ketimbang harga crude.

Namun, opsi menyerap BBM impor yang memiliki harga murah tidak serta merta bisa dilakukan segera mungkin.

Pasalnya, Pertamina memiliki tanggung jawab untuk menjaga kelangsungan dan pemanfaatan energi dalam negeri demi kepentingan masyarakat. Pihaknya pun akan berupaya mencari jalan tengah. 

Penulis : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU