5 Cara Mengatasi Kinerja Tim yang Menurun
Ekonomi dan bisnis | 3 April 2023, 19:00 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Dalam dunia kerja, kita tentu akan menghadapi dinamika terlebih jika bekerja dalam tim. Kinerja tim yang semakin menurun tentu mengkhawatirkan karena bisa menghambat tujuan atau target yang ingin dicapai.
Dalam situasi seperti ini, pemimpin memiliki peranan penting agar kinerja anggota timnya kembali membaik. Informasi ini pun dijelaskan dalam siniar Obsesif episode “Lakukan Hal Ini saat Kinerja Tim Menurun” dengan tautan akses dik.si/ObsesifS8E10.
Selain itu, mengatasi kinerja tim yang menurun tak boleh dilakukan dengan cara yang sembrono. Pasalnya, tiap anggota tim tentu memiliki karakteristiknya masing-masing sehingga pendekatan yang digunakan tak bisa efektif jika diterapkan untuk semua orang.
Mengutip Forbes, berikut adalah lima cara bagi seorang pemimpin untuk mengatasi kinerja tim yang sedang menurun.
1. Jangan Terburu-Buru Mengatasinya
Untuk mengatasi kinerja tim yang menurun, kita tak boleh terburu-buru berasumsi dan menerapkan solusi terhadap masalah yang belum pasti. Sebagai pemimpin, kita perlu mendengarkan, mengamati, hingga mengumpulkan opini anggota tim.
Baca Juga: Pentingnya Sikap Rendah Hati untuk Pemimpin
Setelah itu, berikan pendekatan berbeda sesuai dengan masalah yang sedang dihadapi para anggota tim. Ini dilakukan untuk mendapatkan pemahaman mendalam tentang akar permasalahan sehingga solusi yang ditawarkan menjadi lebih holistik.
2. Memahami Dinamika Tim
Mengenal setiap orang sebagai individu yang unik membuat pemimpin mampu memahami tim secara keseluruhan. Memahami kekuatan, kelemahan, dan peluang setiap anggota tim bisa membantu kita mengatur ulang atau mengembangkan strategi kerja ke depannya.
Setelah mengetahui kekuatan mereka masing-masing, berikan beban tugas atau kerja yang sesuai. Jangan lupa juga untuk bertanya seputar keinginan mereka untuk berkembang dan mencoba hal-hal baru di luar tanggung jawabnya. Ini dilakukan agar memberikan mereka ruang untuk bertumbuh.
3. Pererat Rasa Kepercayaan Anggota Tim
Kepercayaan merupakan salah satu faktor kesuksesan suatu tim. Dengan rasa percaya, kita yakin bahwa pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik oleh para anggota tim. Itu sebabnya, pemimpin yang ragu dengan anggota timnya bukanlah pertanda baik.
Mempererat rasa percaya anggota tim bisa dilakukan dengan berbicara empat mata. Tanyakan apa yang menjadi kendala dan bagaimana kita, sebagai seorang pemimpin, bisa membantu mereka.
4. Perjelas Tujuan atau Target Kerja
Saat memilih anggota tim, mempunyai kesamaan visi dan misi untuk mencapai target menjadi hal yang penting dimiliki. Terkadang, masih ada pemimpin yang kurang menekankan target kerja atau tujuan yang ingin diraih.
Baca Juga: Pentingnya Menerapkan Kepemimpinan Otentik
Setelah itu, lakukan evaluasi secara bertahap, misalnya satu bulan sekali. Target waktu evaluasi ini bisa semakin mengecil, seperti satu minggu sekali, tergantung seberapa parah penurunan kinerja anggota tim.
5. Tegaskan Anggota Tim untuk Berani
Biasanya, kinerja tim yang menurun juga disebabkan oleh pasifnya kontribusi anggota tim. Mereka enggan memberikan kontribusi dan pendapat yang signifikan sehingga kinerja tim kita cenderung stagnan bahkan menurun.
Padahal, menyampaikan ide atau gagasan baru bisa berguna untuk pengembangan kinerja tim ke depan. Namun, hal ini sudah banyak ditakuti terlebih dahulu oleh para anggota tim. Mereka memiliki perasaan takut kalau apa yang dilakukannya justru akan semakin menghancurkan tim.
Sebagai pemimpin, sudah tugas kita untuk membimbing mereka dan meyakinkan bahwa melakukan kesalahan bukanlah suatu masalah besar. Dari situlah, kita bisa belajar hal baru.
Lantas, bagaimana cara lainnya untuk mengatasi kinerja tim yang menurun? Dengarkan jawaban lengkapnya dalam siniar Obsesif episode “Lakukan Hal Ini saat Kinerja Tim Menurun” dengan tautan akses dik.si/ObsesifS8E10 di Spotify.
Tak hanya itu, di sana, ada pula beragam informasi menarik seputar dunia kerja untuk para fresh graduate dan job seeker. Jadi, akses sekarang juga siniar dan playlist-nya di YouTube Medio by KG Media agar kamu tak terlewat tiap episodenya!
Penulis: Alifia Putri Yudanti dan Brigitta Valencia Bellion
Penulis : Ristiana D Putri Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV