> >

Mulai Hari Ini, Naik KA di Stasiun Gubeng Cukup Pakai Alat Pengenal Wajah

Kebijakan | 10 Maret 2023, 10:57 WIB
PT Kereta Api Indonesia (Persero) menerapkan teknologi Face Recognition Boarding Gate di Stasiun Surabaya Gubeng, Jawa Timur, yang dimulai pada Jumat (10/3/2023). (Sumber: Dok. KAI Daop 8 Surabaya)

"Cukup 1 detik waktu yang dibutuhkan untuk memastikan wajah pelanggan dan proses verifikasi seluruh data yang tersimpan di sistem KAI. Hal tersebut akan sangat mempermudah pelanggan dan memperlancar antrean proses boarding," ujar Luqman. 

Saat ini layanan registrasi telah tersedia di Stasiun Surabaya Gubeng sisi timur (baru). Registrasi dapat dilakukan di konter pendaftaran yang tersedia di area Check in Counter (CIC). Ke depan akan dikembangkan registrasi online melalui aplikasi KAI Access.

Bagi pelanggan yang tidak dapat melakukan registrasi karena tidak memiliki e-KTP atau e-KTP nya dalam keadaan rusak, tidak perlu khawatir karena KAI masih menyediakan layanan boarding manual di Stasiun Surabaya Gubeng.

Baca Juga: Luhut Putuskan soal Impor KRL dari Jepang Setelah Audit BPKP Keluar

Luqman menegaskan, calon pelanggan tidak perlu khawatir terkait keamanan datanya. Kata dia, KAI telah memiliki manajemen keamanan informasi yang baik dan secara rutin terus meningkatkan keamanan data yang dikelola oleh perusahaan.

 

Inovasi ini juga merupakan salah satu tindaklanjut dari PKS antara KAI dengan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia pada 2 Februari 2022 yang lalu.
 
“Penerapan Face Recognition Boarding Gate diharapkan semakin mempermudah pelanggan dalam melakukan perjalanan. Karena proses boarding yang jauh lebih cepat dan praktis, akan membuat pelanggan menjadi lebih nyaman dalam menikmati seluruh proses perjalanan menggunakan kereta api,” tuturnya. 

Teknologi Face Recognition Boarding Gate sebelumnya sudah diterapkan di Stasiun Bandung, Jawa Barat. Kemudian setelah di Stasiun Surabaya Gubeng, teknologi ini juga akan diterapkan di Stasiun Gambir Jakarta.

Penulis : Dina Karina Editor : Desy-Afrianti

Sumber :


TERBARU