> >

Bansos Pangan Jelang Puasa: Beras 10 Kg dari Bulog, Telur dan Ayam dari ID Food

Kebijakan | 10 Maret 2023, 09:53 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan, bansos pangan yang akan diberikan jelang Puasa berupa beras 10 kg. Bansos itu akan diberikan kepada 21,6 juta warga selama tiga bulan atau selama periode Hari Besar Keagamaan dan Nasional (HBKN). (Sumber: Kompas.tv/Ant)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan, bansos pangan yang akan diberikan jelang Puasa berupa beras 10 kg. Bansos itu akan diberikan kepada 21,6 juta warga selama tiga bulan atau selama periode Hari Besar Keagamaan dan Nasional (HBKN).

"Yang sudah dibahas dengan bapak Presiden (Joko Widodo) kita akan memberikan bantuan beras kepada sekitar 21,6 juta warga berasnya 10 kilogram dan akan diberikan selama tiga bulan," kata Airlangga kepada media, usai membuka gelaran Indonesia International Furniture Expo (IFEX) 2023 di Jakarta, Kamis (9/3/2023).

Ia menyebut, bansos pangan ini berlaku pada Maret, April dan Mei 2023. Namun tidak merinci tanggal pasti pemberian tersebut. Selain beras, juga akan diberikan telur ayam dan daging ayam.

Upaya ini dilakukan untuk menjaga kestabilan harga bahan pokok sebagai dampak persiapan Puasa dan Lebaran. Regulasi pemberian bantuan sedang dipersiapkan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Badan Pangan Nasional (Bapanas).

Baca Juga: Bansos Khusus Jelang Puasa Dibagikan Bulan Ini, Sampai Mei Warga dapat Beras dan Telur hingga Ayam

Pemberian beras didistribusikan melalui Perum Bulog. Sedangkan daging ayam dan telur diserahkan kepada ID Food, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bidang pangan.

"Beras dari Bulog, kalau yang lain ID Food," ujar Airlangga.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Isa Rachmatarwata mengatakan akan menunggu terlebih dahulu penyesuaian data penerima sebelum mengalokasikan dana bansos pangan yang akan disalurkan menjelang Ramadhan.

Isa berharap penyaluran bansos pangan tersebut bisa segera dilaksanakan pada Maret 2023. Pasalnya untuk beras yang akan diberikan sudah tersedia di Perum Bulog.

Lebih lanjut, daftar penerima bansos berada di Kementerian Sosial (Kemensos), sehingga Kemenkeu dan Kemensos masih terus mendiskusikan mekanisme penyaluran bansos pangan menjelang Ramadhan.

Jika menggunakan data bansos tahun lalu, jumlah penerimanya yaitu sebanyak 20,65 juta. Namun data tersebut sedang diperbaharui sehingga Kemenkeu akan memastikan data penerima terlebih dahulu.

Baca Juga: Harga Daging Sapi di Jakarta Tembus Rp170.000/Kg dan Cabai Rawit Rp100.000/Kg, Berikut Selengkapnya

Selain data penerima, Kemenkeu juga sedang memastikan besaran harga beras yang menjadi patokan terlebih dahulu.

Bansos pangan itu akan diberikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang masuk salam daftar penerima bansos Program Keluarga Harapan (PKH) dan Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM).

Isa juga belum bisa mengungkap berapa anggaran yang disiapkan untuk bansos ini. Ia memastikan, penyaluran bansos tidak ada kendala meskipun ini program baru. Presidsn Joko Widodo juga sudah menyetujuinya.

"Kan sudah diputus Presiden, ya harus disediakan," ucap Isa.

Bisa saja, lanjut Isa, Bulog akan menyalurkannya lebih dulu, kemudian baru menagih biaya kompensasi dari pelaksanaan penyaluran bansos kepada pemerintah.

"Anggaran itu biasanya nggak jadi hambatan karena biasanya Bulog itu melaksanakan dulu kemudian mengklaim belakangan. Kalau mau disalurkan (beras) bisa disalurkan, nanti bagaimana mekanisme klaimnya kepada pemerintah idealnya tetap kita pastikan dulu baru mereka eksekusi dari bendahara umum negara," ungkapnya.

Baca Juga: Kenali Jenis-Jenis Pelanggaran Pemakaian Listrik, Agar Tak Kena Denda PLN

Diberitakan Kompas TV sebelumnya, pemerintah akan memberikan bantuan sosial (bansos) pangan menjelang bulan Ramadhan dan Lebaran. Bansos itu akan diberikan berupa beras, telur dan daging ayam.

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, bansos itu diberikan, karena memasuki periode bulan Ramadan dan Idulfitri 2023 akan terjadi peningkatan harga pada pangan dan aneka tarif angkutan.

Namun, Airlangga belum mengungkap detil berapa banyak beras hingga daging ayam yang akan diberikan.

"Pemerintah kemarin telah memutuskan bahwa Pemerintah akan memberikan bantuan beras selama 3 bulan. Demikian pula untuk bantuan telur dan ayam ini sedang diatur regulasinya," kata Airlangga dalam keterangan tertulisnya, Minggu (5/3/2023).

 

Penulis : Dina Karina Editor : Gading-Persada

Sumber : Antara


TERBARU