> >

Pemerintah Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik, Menperin Yakin Bakal Tarik Investasi

Ekonomi dan bisnis | 8 Maret 2023, 05:05 WIB
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang menyebut ribuan industri tumbuh di luar Pulau Jawa selama 7 tahun Presiden Jokowi memimpin (1/11/2021). (Sumber: Antara)

JAKARTA, KOMPAS.TV –  Pemerintah mendorong ekosistem kendaraan listrik, karena diyakini akan menarik investasi dan menciptakan lapangan kerja di Indonesia.

Penjelasan itu disampaikan oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Selasa (7/3/2023), seusai rapat terbatas dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta.

“Ya kita membangun ekosistem kendaraan listrik, karena kita percaya dengan membangun ekosistem kendaraan listrik itu kita akan menarik investasi, investasi akan lebih baik,” tuturnya, dikutip dari laporan jurnalis Kompas TV Dipo Nurbahagia dan Gahniyar Febrian.

Baca Juga: Insentif Kendaraan Listrik Akan Meluncur pada 20 Maret 2022! Ini Syaratnya!

“Kemudian juga pada gilirannya akan menciptakan lapangan kerja di Indonesia.”

Ia menegaskan, itu merupakan misi utama pemerintah untuk memberikan bantuan terhadap belanja atau pembelian kendaraan listrik.

Ia mengaku yakin subsidi atau bantuan pemerintah untuk pembelian kendaraan listrik akan menarik investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia.

“Saya yakin, kalau ada bantuan pemerintah untuk pembelian kendaraan listrik, para calon investor akan melihat dan kemudian mereka akan lebih nyaman, lebih tertarik menanamkan investasi di Indonesia.”

Saat ditanya mengenai alokasi anggaran untuk subsidi pembelian kendaraan listrik, ia mengarahkan wartawan untuk menanyakannya pada Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani.

“Tanya ke Ibu Menkeu.”

Agus kemudian menegaskan, membangun ekosistem kendaraan listik merupakan prioritas, karena pemerintah percaya bahwa dengan membangun ekosistem tersebut, akan menarik investasi ke Indonesia.

“Pabrikan kendaraan listrik roda 4, roda 2 maupun bus. Dengan demikian akan tercipta lapangan pekerjaan yang lebih banyak,” jelasnya.

Ultimate goal dari semua hal itu, lanjut dia, adalah pendapatan negara dari pajak akan meningkat dan penciptaan tenaga kerja.

Dalam kesempatan itu, Agus juga menyebut bahwa pihaknya sudah memberikan banyak insentif untuk pembelian kendaraan listrik, termasuk roda empat.

“Sekarang kita tambahin ekosistemnya lebih cepat. Ini percepatan pembangunan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.”

Bantuan yang diberikan oleh pemerintah hanya untuk market atau pembelinya, karena dari sisi produsen, menurut Agus sudah bagus.

“Produsen sudah bagus, tinggal calon pembelinya.”

Mengenai besaran nominal insentif yang diberikan, baik untuk kendaraan listrik roda dua maupun empat, Agus kembali mengarahkan wartawan untuk bertanya pada Menkeu.

“Tanya ke Menkeu. Saya tugasnya menyalurkan dan memastikan sesuai dengan syarat TKDN untuk roda dua 40 persen, untuk roda empat 40 perseen, mengenai angka ditanyakan ke Menkeu.”

Mengenai persyaratan penerima insentif, kata Agus, adalah UMKM, yang jumlahnya mencapai puluhan juta di Indonesia.

“Jadi nanti datanya akan diberikan, ada sekitar puluhan juta di Indonesia. Nanti akan diverifikasi sebelum mereka bisa menjadi penerima manfaat dari bantuan pemerintah.”

 

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU