> >

Sri Mulyani: Kalau Saya Tidak Pamer Harta Bukan Berarti Pencitraan, Itu Jalan Hidup Bendahara Negara

Kebijakan | 3 Maret 2023, 06:25 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyikapi gaya ASN Kemenkeu yang pamer harta di program ekslusif Rosi KOMPAS TV, Kamis (2/3/2023) malam. (Sumber: Tangkapan layar KOMPAS TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Jalan hidup pejabat hingga aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) adalah menjaga kepercayaan publik. Kepercayaan itu penting karena Kemenkeu merupakan bendahara negara yang punya tugas mengelola keuangan negara.

Begitu kata Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyikapi gaya ASN Kemenkeu yang pamer harta di program eksklusif Rosi KOMPAS TV, Kamis (2/3/2023) malam.

Sri Mulyani menegaskan Kemenkeu adalah institusi yang sangat mengedepankan kepercayaan masyarakat.

Sebab, masyarakat ingin pajak yang dibayarkan dapat dikelola dengan benar, baik dan jujur tidak di korupsi serta dipakai untuk tujuan pembangunan. 

Baca Juga: Semangati Pegawai Ditjen Pajak, Sri Mulyani: Kita Gak Berbuat Salah Kok

"Itu kan harapan dan kerangka disiplin yang adil, jadi saya katakan waktu anda masuk di Kemenkeu dan di sumpah menjadi ASN, pejabat anda tidak bisa menghindar dari harapan masyarakat itu," ujar Sri Mulyani.

Ia pun mengingatkan sebagai pegawai yang harus memegang kepercayaan masyarakat tentunya tidak elok memamerkan harta kekayaan, sekali pun harta tersebut didapat dari kerja keras. 

Sikap dirinya yang tidak memamerkan gaya hidup mewah dan harta kekayaan juga bukan untuk menunjukkan pencitraan atau berpura-pura sederhana tetapi hal tersebut adalah jalan hidup sebagai bendahara negara. 

"Kalau anda tidak bisa seperti itu anda tidak pantas jadi bendahara negara. Bisa dibayangkan ada bendahara negara dan jajaran Kemenkeu berulah, mana mungkin kita bisa dipercaya," ujar Sri Mulyani.

Baca Juga: Jokowi Sindir Pejabat Bergaya Hidup Hedon dan Pamer Harta: Pantas Rakyat Kecewa!

"Ini adalah konsekuensi yang sangat logis bahwa kalau anda bekerja di Kemenkeu," sambungnya. 

Lebih lanjut Sri Mulyani sangat memahami kekecewaan dan kemarahan masyarakat kepada Kemenkeu atas prilaku keluarga mantan pejabat Dirjen Pajak Rafael Alun Trisambodo (RAT) yang pamer harta dan kasus penganiayaan yang menjerat anak RAT sebagai tersangaka.

Ia menilai sikap tersebut wajar karena publik sangat menaruh harapan terhadap Kemenkeu sebagai bendahara negara.

Tugas Kemenkeu saat ini yakni mengamankan para ASN yang sudah bekerja dengan baik masuk dalam lingkaran ketidak percayaan publik.

Baca Juga: Dukung Sri Mulyani "Bersih-Bersih", Megawati: Saya Lihat Sendiri Birokrat Itu Bagaimana

"Saya katakan kalau kita tidak pernah membuat garis pemisah, jangan merasa sakti hati kalau anda dianggap sama dengan mereka," ujar Sri Mulyani.

 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU