Giliran Pejabat Bea Cukai Disorot karena Pamer Harta, Kemenkeu Beri Respons
Ekonomi dan bisnis | 1 Maret 2023, 10:14 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Terkuaknya kasus penganiayaan dilakukan Mario Dandy Satriyo atau MDS merembet juga ke Ditjen Bea Cukai. Setelah gaya hidup hedon keluarga Rafael Alun Trisambodo ayah Mario, mantan pejabat Ditjen Pajak, kini publik juga menyoroti perilaku pamer gaya hidup mewah pegawai Bea Cukai.
Baik Ditjen Pajak maupun Ditjen Bea Cukai, merupakan dua instansi yang tunjangannya relatif sangat tinggi. Nominalnya relatif jomplang apabila dibandingkan PNS yang bekerja di kementerian/lembaga lainnya di Tanah Air.
Diketahui, warganet di media sosial menguak gaya hidup mewah yang dilakukan Kepala Bea Cukai Yogyakarta bernama Eko Darmanto.
Di akun Instagramnya, @eko_darmanto_bc, Eko diketahui kerap mengunggah foto dengan latar belakangan mobil mewah, motor gede, hingga pesawat terbang Cessna.
Setelah viralnya kasus kekayaan Rafael pejabat Ditjen Pajak, akun Instagram milik Eko kini sudah menghilang. Namun tangkapan layar sejumlah unggahannya keburu menyebar di jagat maya.
Baca Juga: KPK Buka-bukaan Modus Korupsi Pejabat Pajak: Negosiasi hingga Biaya WP Diringankan
Tanggapan Dirjen Bea Cukai
Seperti diberitakan Kompas.com, Eko akhirnya dipanggil Dirjen Bea dan Cukai Kementerian Keuangan Askolani ke Jakarta untuk meminta klarifikasi.
Ditjen Bea Cukai Bea Cukai menyatakan akan terus menindaklanjuti segala masukan terkait personal pegawai maupun Bea Cukai secara keseluruhan.
Dikutip dari Tribunnews, Humas Bea Cukai Yogyakarta, Indah Ayu mengaku pihaknya belum bisa berkomentar banyak terkait gaya hidup mewah Eko yang viral di lini masa.
"Hingga saat ini tidak ada tanggapan atau komentar dari kami," ujar Indah.
LHKPN Eko Darmanto
Penulis : Fransisca Natalia Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV, Kompas.com