Siap-Siap Harga Mobil LCGC Dalam Waktu Dekat Bakal Naik
Kebijakan | 22 Februari 2023, 04:56 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah dalam waktu dekat akan menyesuaikan kembali skema perpajakan kendaraan yang bergolong low cost green car (LCGC) atau kendaraan bermotor roda empat yang hemat energi dan harga terjangkau.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menjelaskan penyesuaian pajak LCGC untuk penyelarasan kenaikan harga bahan baku dan ongkos logistik yang mempengaruhi kegiatan dan keuntungan dari pelaku industri.
Menurut Agus penyesuaian harga LCGC sebesar 5 persen. Angka tersebut hasil dari beberapa perhitungan dan masukan.
Semisal melihat daya beli masyarakat yang bergerak di segmen first buyer alias entry level, sisi inflasi.
Baca Juga: Mobil LCGC Kena PPnBM 3 Persen tapi Harganya Belum Naik, Ini Alasannya
Kemudian perkembangan kondisi industri dan banyaknya masukkan dari produsen terkait untuk menumbuhkan pasar LCGC.
Agus menambahkan meski disesuaikan, prinsip awal dalam program LCGC juga harus dijaga yaitu low cost dan green car.
"Dengan penyesuaian LCGC harapan kami semakin banyak industri otomotif yang akan melakukan inovasi untuk membuat produk-produk yang ramah lingkungan," ujar Agus, Selasa (21/2/2023). Dikutip dari Kompas.com.
"Penyesuaian tidak boleh di atas inflasi. Kira-kira penyesuaian pajak LCGC ialah 5 persen," sambung Agus.
Baca Juga: Diskon PPnBM Untuk Mobil LCGC Resmi Berlaku
Diketahui sejak kali pertama program LCGC diluncurkan pada 2013, pemerintah baru dua kali melakukan penyesuaian.
Yakni melalui penghapusan insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) dari nol persen menjadi 3 persen (PP 74/2021) dan terbitnya Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 36/2021.
Dalam Permenperin 36/2021 harga kendaraan bermotor roda empat yang hemat energi dan harga terjangkau yakni Rp135 juta.
Sebelum ada penyesuaian pajak dari nol menjadi 3 persen, harga acuan mobil LCGC sebesar Rp95 juta.
Dengan adanya rencana kenaikan sebesar 5 persen, harga patokan kendaraan LCGC diperkirakan naik sekitar Rp6,7 juta atau menjadi Rp141,7 juta.
Penulis : Johannes Mangihot Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV/Kompas.com