Sofyan Djalil Jadi Komut Jaya Ancol Gantikan Thomas Lembong, Ini Susunan Dewan Komisaris Terbaru
Ekonomi dan bisnis | 2 Februari 2023, 07:57 WIBSehingga keputusan RUPSLB PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk adalah mengesahkan pengunduran diri tersebut.
"Manajemen PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk mengucapkan terima kasih untuk semua arahan, masukan, ide, gagasan serta kinerja terbaik Thomas Lembong dan Geisz Chalifah pada masa-masa sulit pandemi COVID-19, sehingga perseroan berhasil melakukan pemulihan," ucap Thomas.
Sampai dengan September 2022, PJAA berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp78,9 miliar, tumbuh 141 persen dibanding tahun lalu yang mencatatkan rugi sebesar Rp192,8 miliar. Hal itu ditopang oleh peningkatan pendapatan sebesar Rp386 miliar atau 158 persen.
Sosok Sofyan A Djalil dikenal berpengalaman, baik di pemerintahan sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (2016-2022) maupun di korporasi.
Baca Juga: Sikat! Ini Daftar Produk yang Didiskon JD.ID sebelum Tutup per 31 Maret 2023
Sedangkan Suhardi Alius ditunjuk untuk mengisi posisi komisaris PJAA menggantikan Geisz Chalifah. Saat ini Suhardi masih menjabat sebagai Komisaris Utama PT Taspen (Persero) setelah sebelumnya berkarir di Kepolisian Republik Indonesia dan menjadi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (2016-2020).
Susunan Dewan Komisaris Perseroan setelah RUPSLB sebagai berikut:
Komisaris Utama dan Komisaris Independen: Sofyan A Djalil
Komisaris: Sutiyoso
Komisaris: Suhardi Alius
Adapun PJAA merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pengembang properti dan jasa rekreasi dengan kepemilikan saham mayoritas sebesar 72 persen dipegang oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, 18 persen oleh PT Pembangunan Jaya dan 10 persen dimiliki oleh publik.
Penulis : Dina Karina Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Antara