> >

JD.ID Diskon Gede-gedean, Cuci Gudang Sebelum Tutup Akhir Maret

Ekonomi dan bisnis | 31 Januari 2023, 06:44 WIB
Marketplace JD.ID mengumumkan penutupan layanannya di Indonesia. Hal itu disampaikan lewat pengumuman di laman resminya, jd.id. Dalam pengumuman itu, tertulis jika JD.ID akan berhenti menerima pesanan mulai tanggal 15 Februari 2023. (Sumber: jd.id)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Marketplace JD.ID menggelar diskon besar-besaran di platformnya, seiring dengan rencana penutupan perusahaan mulai 31 Maret 2023. Berbagai produk kebutuhan masyarakat dijual dengan harga promo.

Mulai dari dari makanan minuman, skin care, fesyen, peralatan rumah tangga, eletronik dan yang lainnya. JD.ID juga menambahkan keterangan potongan harga di produk-produk.

Ada produk yang diberi keterangan "harga terendah dalam 60 hari", ada juga produk  yang diberi keterangan " harga terendah dalam 360 hari" alias setahun. Hal itu terlihat JD.ID memang tengah berupaya mengosongkan stok barang yang dimilikinya.

Namun konsumen harus ingat, JD.ID terakhir menerima pesanan adalah pada 15 Februari 2023.

Seperti marketplace lainnya misalnya Tokopedia dan Shopee, JD.ID memang memiliki mitra yakni ribuan seller yang menjual barang milik mereka di platform JD.ID. Namun perusahaan itu juga memiliki stok barang sendiri yang dikelola dan disimpan di sejumlah gudang perusahaan.

Baca Juga: Pengumuman! JD.ID Tutup Per 31 Maret 2023, Terakhir Terima Pesanan 15 Februari 2023

Berdasarkan data dari laman resmi JD.ID, ada 13 di beberapa kota seperti Jakarta, Medan, Palembang, Bandung, Semarang, Surabaya, Makassar dan Pontianak. Bangunan itu juga berfungsi sebagai gudang transit tempat barang disimpan, sebelum dikirim ke alamat pembeli.

 

Mengutip dari Antara, Selasa (31/1/2023), Head of Corporate Communications & Public Affairs JD.ID Setya Yudha Indraswara membenarkan bahwa JD.ID akan menghentikan semua layanan pada 31 Maret 2023.

“Hal ini adalah keputusan strategis dari JD.COM untuk fokus pada pembangunan jaringan rantai pasok lintas-negara, dengan logistik dan pergudangan sebagai inti bisnisnya,” kata Setya.

Diberitakan Kompas TV sebelumnya,  JD.ID akan berhenti menerima pesanan mulai tanggal 15 Februari 2023. Kemudian, JD.ID dan semua layanannya akan dihentikan pada 31 Maret 2023.

“Untuk transaksi yang selesai sebelum tanggal penghentian layanan, perusahaan akan memenuhi pesanan seperti biasa, layanan purna jual dan dukungan akan tetap tersedia. Jika Anda memiliki pertanyaan lain, silakan hubungi layanan pelanggan kami di 1500 618,” demikian tulis manajemen JD.ID, Senin (30/1/2023).

“JD.ID menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh pelanggan, penjual, mitra, dan karyawan atas dukungan yang telah diberikan dalam perjalanan kami selama ini. Kami berharap dapat kembali melayani Anda di masa depan. Terima kasih,” tulis JD.ID

Baca Juga: Kedua Kalinya Tahun Ini, JD.ID PHK 200 Karyawan

Pihak JD.ID juga mengimbau kepada penggunanya, untuk menggunakan aset di aplikasinya sesegera mungkin. Seperti kupon, JD Points, JD Balance. Jika pengguna JD Balance ingin menarik dananya, bisa terlebih dahulu mendaftarkan nomor rekening bank.

 “Pastikan nomor rekening yang didaftarkan sudah benar. Setelah rekening bank terdaftar, Anda dapat menarik dana dari JDBalance ke rekening bank Anda dengan estimasi waktu 1-3 hari kerja,” kata JD.ID.

Penulis : Dina Karina Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV, Antara


TERBARU