> >

Catat Ya Ibu-Ibu, Mendag Janji Turunkan Harga Tahu Tempe Jelang Puasa

Kebijakan | 23 Januari 2023, 11:30 WIB
Pedagang tahu dan tempe di Pasar Bitingan Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, melayani pembeli, Kamis (20/10/2022). (Sumber: Kompas.tv/Ant)

Dari pantauan Kompas TV, di Pasar Cileungsi, Kab. Bogor, Jawa Barat, 10 buah tahu kuning dijual seharga Rp8.000. Untuk tempe, dijual seharga Rp6.000 hingga Rp10.000, tergantung ukurannya.

Kemudian di Pasar Cibubur, Jakarta Timur, harga tahu tempe juga tidak naik.

“Naik mah enggak, Cuma ukurannya jadi tambah kecil,” kata Sugiarsih, pembeli di Pasar Cibubur kepada Kompas TV.

Sedangkan di Pasar Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, harga tahu dan tempe naik Rp1.000.

“Di Cikarang tahu dari Rp7.000 per 10 biji naik jadi Rp8.000. Terus tempe juga berbagai ukuran naik Rp1.000,” sebut Wiwik, pembeli di Pasar Cikarang.

Baca Juga: Presiden Jokowi Kaget Harga Minyak Goreng dan Tempe Naik

Saat ini, kenaikan harga tahu tempe memang belum terasa memberatkan konsumen, Namun jika tidak segera ditangani, kenaikan harga tahu tempe bisa semakin tinggi jelang bulan Puasa.

Sebelumnya,  pada  tahun  2022  Kemendag  telah  melaksanakan  program  pemberian  bantuan penggantian selisih harga pembelian kedelai sesuai hasil rapat koordinasi terbatas tingkat menteri bidang perekonomian.

Bantuan penggantian selisih harga itu diberikan kepada perajin tahu dan tempe anggota koperasi yang  bergerak  di  bidang  industri  tahu  dan/atau  tempe  di  bawah  naungan  Gabungan  Koperasi Tempe  Tahu  Indonesia  (Gakoptindo).

Kendati  demikian,  Mendag  menuturkan,  aturan  bantuan penggantian selisih harga tanpa persyaratan itu tengah digodok dan  masih dalam tahap proses.

Secara  terpisah,    Plt  Dirjen  Perdagangan  Dalam  Negeri  Kemendag  Kasan  mengatakan,  program penggantian  selisih  harga  pembelian  sebelumnya  merupakan  upaya  Pemerintah  dalam  menjaga stabilisasi  harga  kedelai  di  tingkat perajin tahu  dan  tempe.

Baca Juga: April Sudah Lebaran 2023, Kemenhub Cek Kesiapan Jalur Mudik Pantai Selatan Jawa Pansela

 “Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan memberikan bantuan penggantian selisih harga pembelian kedelai sebesar Rp1.000 per kilogram kepada perajinmelalui  Kopti (Koperasi Produsen Tempe dan Tahu Indonesia),”ujarnya.

Kasan  menjelaskan,  Kopti  membeli  kedelai  dari  Perum  Bulog  dengan  harga  pembelian  di  tingkat importir   dikurangi   Rp1.000   per   kilogram.   Selisih   Rp1.000   per   kilogram   dibebankan   kepada Pemerintah melalui APBN.

“Jika harga kedelai di tingkat importir sebesar Rp13.000 per kilogram, maka Kopti dapat membeli kedelai  sebesar  Rp12.000  per  kilogram  ke  Perum  Bulog. Perum Bulog  bekerjasama  dengan importir untuk penyediaan kedelai bagi perajin,” ucapnya.

Penulis : Dina Karina Editor : Iman-Firdaus

Sumber :


TERBARU