Uniqlo Naikkan Gaji Karyawan 40 Persen, Fresh Graduate Dapat Rp35 Juta
Ekonomi dan bisnis | 12 Januari 2023, 08:12 WIBTOKYO, KOMPAS.TV - Fast Retailing Co, perusahaan yang mempunyai merek Uniqlo, akan menaikkan gaji tahunan para pekerjanya di Jepang hingga 40 persen. Rencana itu akan dijalankan mulai Maret 2023.
Melansir Japan Today, Kamis (12/1/2022), hal itu dilakukan untuk mempersempit kesenjangan remunerasi dengan karyawannya di luar negeri dan meningkatkan daya saing global perusahaan.
Langkah Uniqlo itu mengikuti perusahaan besar lainnya, yang juga menaikkan upah di tengah kekhawatiran publik atas harga yang terus meningkat dan menggerogoti dompet rumah tangga Jepang.
"Karena revisi sistem remunerasi yang mencakup 8.400 karyawan penuh waktu, biaya tenaga kerja domestik Fast Retailing diperkirakan akan meningkat sekitar 15 persen," tulis Japan Today dalam laporannya.
Gaji awal bulanan untuk lulusan universitas atau fresh graduate akan dinaikkan menjadi 300.000 yen dari saat ini 255.000 yen. Sehingga kenaikan gaji tahunan untuk fresh graduate sekitar 18 persen menjadi Rp35 juta (asumsi kurs Rp117 per yen).
Baca Juga: Tawarkan 1.600 Pekerjanya Resign, Nikomas Gemilang Produksi Nike hingga New Balance
Kemudian gaji bulanan manajer toko baru, yang biasanya karyawan tahun pertama atau kedua, akan menjadi 390.000 yen, naik 100.000 yen dan meningkat sekitar 36 persen per tahun. Jumlah itu sekitar Rp45,6 juta.
Penghasilan tahunan karyawan lain juga akan meningkat hingga 40 persen. Langkah Uniqlo itu juga akibat desakan Pemerintah Jepang, agar perusahaan untuk menaikkan upah di tengah meningkatnya biaya hidup.
Aksi Uniqlo menaikan gaji hingga 40 persen juga akan menjadi tolok ukur perusahaan lainnya, saat negosiasi upah musim semi dengan tenaga kerja di seluruh Jepang.
Kepala Sekretaris Kabinet Hirokazu Matsuno menyambut baik keputusan Fast Retailing dan mengatakan dia berharap perusahaan lain akan mengikuti dan menaikkan upah sampai batas maksimal.
"Cara terbaik untuk mengatasi harga komoditas yang tinggi saat ini adalah terus menaikkan upah untuk mengimbangi kenaikan harga," ujar Hirokazu.
Baca Juga: Pabrik Sepatu PT Nikomas Gemilang Minta 1.600 Karyawan Mengundurkan Diri
Selain Fast Retailing, produsen kamera utama Canon Inc menaikkan gaji pokok untuk semua karyawannya sebesar 7.000 yen bulan ini. Pembuat bir besar Suntory Holdings Ltd dan Sumitomo Mitsui Financial Group Inc sedang mempertimbangkan kenaikan upah.
Bonus karyawan Fast Retailing juga diperkirakan akan meningkat berdasarkan perubahan yang akan datang. Perusahaan mengatakan akan menghapus tunjangan eksekutif dan menerapkan sistem penilaian umum untuk menentukan gaji karyawan.
Kenaikan gaji terbaru terjadi setelah perusahaan meningkatkan upah per jam pekerja paruh waktu di Jepang rata-rata sekitar 20 persen September lalu.
Fast Retailing membukukan rekor laba bersih 273,34 miliar yen untuk tahun yang berakhir Agustus lalu, naik 60,9 persen dari tahun sebelumnya, dibantu oleh penjualan luar negeri yang kuat. Laba operasi adalah 297,33 miliar yen dari penjualan 2,3 triliun yen. Keduanya merupakan rekor tertinggi.
Penulis : Dina Karina Editor : Desy-Afrianti
Sumber :