> >

TikTok Hingga Google Dituntut karena Sebabkan Masalah Mental Remaja di AS

Ekonomi dan bisnis | 10 Januari 2023, 13:16 WIB
Sebuah sekolah negeri di Seattle, Amerika Serikat, menuntut raksasa teknologi Google Alphabet Inc, Meta Platforms Inc, ByteDance TikTok dan Snap Inc karena menyebabkan masalah kesehatan mental remaja di sana. (Sumber: Kompas.tv/Ant)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Sebuah sekolah negeri di Seattle, Amerika Serikat, menuntut raksasa teknologi Google Alphabet Inc, Meta Platforms Inc, ByteDance TikTok dan Snap Inc karena menyebabkan masalah kesehatan mental remaja di sana.

Dalam berkas yang diajukan ke Pengadilan Distrik AS, sekolah tersebut menuduh perusahaan-perusahaan itu  secara sengaja merancang produk mereka supaya remaja terikat ke platform itu dan menyebabkan krisis kesehatan mental.

 

"Tergugat sukses mengeksploitasi kelemahan otak pemuda, mengikat puluhan juta siswa di seluruh negeri terhadap lingkaran umpan balik positif yang ternyata adalah penggunaan berlebihan dan penyalahgunaan platform media sosial tergugat," kata pihak sekolah dalam berkas tuduhan mereka, seperti dikutip dari Antara, Selasa (10/1/2022).

Baca Juga: Parlemen AS Kecam TikTok, Menyebutnya Obat Bius Digital China yang Bikin Kecanduan dan Merusak

Kemudian, siwa yang memiliki riwayat kesehatan mental disebutkan menjadi lebih buruk. Sehingga sekolah harus mengambil langkah seperti melatih guru untuk mengidentifikasi dan mengatasi gejala, mempekerjakan karyawan terlatih dan membuat biaya tambahan untuk memperingatkan siswa soal bahaya media sosial.

Atas sederet dampak buruk itulah sekolah menuntut kompensasi atas kerugian finansial dan lainnya.

Sementara itu, Google melalui keterangan tertulis mengatakan pihaknya telah berinvestasi besar-besran untuk menciptakan pengalaman yang aman untuk anak-anak di seluruh platform mereka. 

Baca Juga: Medsos "Truth Social" Besutan Donald Trump Sudah Ada di Google Play Store

Google juga memperkenalkan "perlindungan yang kuat dan fitur khusus untuk memprioritaskan kesejahteraan".

Sedangkan Snapchat mengatakan, mereka bekerja sama dengan sejumlah organisasi kesehatan mental untuk membuat alat di dalam aplikasi dan bahwa kesejahteraan mental adalah prioritas utama mereka.

Penulis : Dina Karina Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Antara

Tag

TERBARU