> >

Pemprov DKI Subsidi Harga Telur Ayam Jadi Rp 10.000 per Kg, Ada Ketentuannya

Ekonomi dan bisnis | 21 Desember 2022, 08:57 WIB
Ilustrasi - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan subsidi harga telur ayam ras menjadi Rp10 ribu per kilogram untuk kelompok masyarakat tertentu. (Sumber: Kompas.tv/Ant)

Naiknya harga di tingkat penggilingan itu dipicu naiknya biaya produksi beras di antaranya pupuk, benih dan obat-obatan serta pasokan terbatas karena belum memasuki masa panen.

Harga beras IR III tertinggi per 20 Desember, ada di Pasar Rawa Badak yang mencapai Rp14.000 per kg dan terendah di Pasar Kebayoran Lama yakni, Rp8.000 per kg.

 

Untuk itu, melalui BUMD DKI, Food Station Tjipinang Jaya bekerja sama dengan Bulog Divisi Regional Jakarta Banten mendistribusikan beras medium sejak Oktober 2022 dan direncanakan akan terus berlangsung sampai Februari 2023.

Selain itu, juga mendistribusikan beras jenis premium pada kegiatan pangan subsidi bagi masyarakat tertentu.

Sementara, untuk mengantisipasi kenaikan harga pangan, Pemprov DKI bersama TPID dan Satgas Ketahanan Pangan mengawasi langsung ke lapangan untuk mengecek harga, ketersediaan, produksi dan distribusi kebutuhan bahan pangan.

Heru pun memastikan pasokan kebutuhan pangan yang berkualitas untuk masyarakat Jakarta dalam kondisi stabil, serta harga pangan tetap terjaga dan terjangkau oleh masyarakat Jakarta.

Baca Juga: Harga Bahan Pangan Jelang Libur Nataru: Cabai Rawit hingga Telur Ayam Melonjak

 

Penulis : Fransisca Natalia Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV/Antara


TERBARU