2 Teknisi Asal China Jadi Korban Tewas Kecelakaan di Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Ekonomi dan bisnis | 19 Desember 2022, 12:48 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengonfirmasi 2 orang korban tewas di lokasi proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Keduanya adalah warna negara (WN) China.
Dua korban tewas yakni Chang Shin Shang (40) dan Chang Shin Yung (36). Mereka bekerja sebagai teknisi.
"Ya betul (WNA China) info dari Polda Jabar," kata Dedi seperti dikutip dari Kompas.com, Senin (19/12/2022).
"Pekerja teknis," tambahnya.
Selain 2 korban tewas, ada 5 korban luka-luka. Menurut pihak KCIC (Kereta Cepat Indonesia China), sebagai perusahaan konsorsium pelaksana proyek, sebagian korban sudah pulang ke rumah dan sebagian lainnya masih dirawat di RS Santosa Bandung.
Baca Juga: KCIC Buka Suara soal Kecelakaan Kereta Cepat di Bandung Barat: Kami Akan Kerja Sama dengan Polisi
Saat ini, proses pemindahan lokomotif kereta teknis yang berwarna hijau dan mesin pemasangan rel ( ballasted) yang berwarna kuning masih berjalan. Anggota Polda Jabar, Mabes Polri dan Tim Inafis juga masih menyelidiki di TKP terkait penyebab kecelakaan.
Sementara itu, Corporate Secretary KCIC Rahadian Ratry menyampaikan, proses pembangunan di area kerja KCJB (Kereta Cepat Jakarta Bandung) saat ini tetap berjalan.
"Pembangunan stasiun dan pemasangan subsistem perkeretaapian di area KCJB tetap dilakukan sesuai prosedur dan jadwal yang telah ditetapkan. Termasuk pemasangan rel tanpa balas," tuturnya kepada Kompas TV.
"KCIC akan melakukan evaluasi menyeluruh atas SOP pemasangan rel, dan SOP Pekerjaan lainnya, serta memastikan segenap pekerjaan yang dilakukan kontraktor KCJB mengimplementasikan aspek Safety, Security, Health and Environment (SSHE) pada setiap aktivitas kerja," tambahnya.
Penulis : Dina Karina Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas.com