Sri Mulyani: Ekonomi Sekuat Inggris tapi Kebijakan Fiskalnya Salah, Tetap Ngglempang!
Kebijakan | 2 Desember 2022, 11:53 WIBPasar keuangan khawatir Inggris akan semakin banyak berutang namun tidak mampu membayarnya. Nilai tukar poundsterling pun jatuh, bunga pinjaman ke bank dan bunga KPR pun meningkat. Bank of England harus mengeluarkan dana miliaran pounds untuk menstabilkan nilai mata uang tersebut.
"Salah fiscal position even ekonomi sekuat Inggris juga ngglempang (jatuh)," ujar Sri Mulyani.
"Fiskal akan tetap suportif tapi tetap prudent (berhati-hati) karena itu menjadi jangkar stabilitas ekonomi," ucapnya.
Kebijakan fiskal yang ketat di 2023 kemungkinan akan terlihat dari sejumlah subsidi yang tidak akan dilanjutkan oleh pemerintah. Termasuk menurunkan batas defisit anggaran menjadi Rp598,2 triliun atau 2,84 persen.
Penulis : Dina Karina Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV