Sumbang Inflasi November, Harga Tempe Naik karena Stok Kedelai Tipis dan Impornya Turun
Ekonomi dan bisnis | 2 Desember 2022, 06:15 WIBIa menambahkan, harga tempe dan tahu juga terpengaruh dinamika nilai tukar rupiah. Lantaran menggunakan kedelai impor.
"Kedelai kita pun sebagian besar berasal dari impor sehingga sangat tergantung kepada nilai tukar rupiah," ucapnya.
Baca Juga: Susul Pertamina, Harga BBM Shell dan BP Juga Naik, Ini Daftarnya
Tempe menjadi salah satu lenyumbang inflasi pada November 2022. BPS mencapai inflasi November sebesar 0,09 persen dibanding bulan sebelumnya (month-to-month/mtm).
"Inflasi secara bulanan terjadi karena ada peningkatan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 112,75 pada Oktober 2022 menjadi 112,85 pada November 2022," tutur Setianto.
Dengan inflasi 0,09 persen (mtm) pada bulan lalu, inflasi tahunan mencapai 5,42 persen dibanding periode sama tahun lalu (year-on-year/yoy) dan dibanding Desember 2021 mencapai 4,82 persen (year-to-date/ytd).
Penyumbang utamanya adalah telur ayam ras, rokok filter, tomat, emas perhiasan, beras, serta tempe dan tahu mentah.
Penulis : Dina Karina Editor : Gading-Persada
Sumber :