Tantangan Ekonomi ASEAN Dinilai Bakal Semakin Berat, Jokowi Fokus 3 Hal Ini
Ekonomi dan bisnis | 13 November 2022, 16:11 WIBDia menegaskan pentingnya peran lembaga keuangan internasional dalam merespon krisis dan meminimalisir dampak yang diakibatkan melalui berbagai instrumen keuangan yang fleksibel.
“Ada instrumen yang sifatnya darurat sehingga bisa cepat digunakan saat krisis, dan lebih penting dari itu perlu ada instrumen yang berfungsi mencegah krisis," ucapnya.
"Dukungan ini penting bagi ASEAN untuk antisipasi memburuknya krisis ke depan, salah satunya dengan perkuat infrastruktur keuangan di kawasan, termasuk sinergi kebijakan finansial.
Hal ketiga, lanjut Jokowia yaitu perdagangan dunia harus diatur dengan mempertimbangkan hak pembangunan negara berkembang.
Sebab saat ini masih banyak negara berkembang yang kesulitan saat ingin melakukan hilirisasi.
“Apakah dengan mengeskpor bahan baku mentah negara berkembang dapatkan keuntungan yang memadai? Jawabannya tidak. Untuk itu, negara berkembang terus memperjuangkan hak untuk hilirisasi,” tegasnya.
Di akhir pengantarnya, Jokowi kembali menegaskan pentingnya berkolaborasi erat dan bekerja sama untuk menghadapi krisis yang terjadi saat ini.
Baca Juga: Menko Marves Pastikan Presiden Jokowi Akan Bertemu secara Bilateral dengan Presiden Tiongkok
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV