Soal Kabar Investasi Tesla di RI, Luhut: Kita Tunggu Apa yang Terjadi
Ekonomi dan bisnis | 9 November 2022, 14:52 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan masih enggan berkomentar terkait kelanjutan rencana investasi perusahaan kendaraan listrik asal Amerika Serikat (AS), Tesla.
Luhut pun mengaku tidak ingin berspekulasi akan kerja sama pemerintah dengan Tesla di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Bali.
"(Agreement Tesla) kita tunggu apa yang terjadi," kata Luhut, usai Seminar Internasional LPS di Nusa Dua, Bali, Rabu (9/11/2022), dikutip dari Kompas.com.
"Saya (masih) tidak mau membuka apa yang belum diungkap, Kita lihat kalau (Elon Musk) sudah hadir (di Bali)."
Seperti diketahui, pendiri Tesla sekaligus CEO baru Twitter, Elon Musk dikabarkan bakal menghadiri forum internasional B20 dalam KTT G20 yang akan diselenggarakan di Bali, pada 13-14 November mendatang.
Kabar ini diungkapkan oleh Chair of B20 Indonesia sekaligus Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Shinta Widjaja Kamdan.
Tak hanya Elon Musk, dia juga menyebut forum tersebut juga bakal dihadiri CEO Unilever Alan Jope, Chairman of Alibaba Group Daniel Zhang, mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair, Managing Director World Bank Mari Elka Pangestu, hingga Founder and Executive Chairman of World Economic Forum Klaus Schwab.
Baca Juga: Disinggung soal Kabar Investasi Tesla, Luhut: Elon Musk Masih Sibuk dengan Twitter
"CEO-nya banyak yang bagus-bagus (akan hadir di B20 Summit 2022)," ujarnya saat Press Conference B20 Summit tahun 2022 di Menara Kadin, Jakarta, Jumat (4/11/2022).
Diberitakan sebelumnya, pada Oktober 2022, Luhut sempat menyebutkan bahwa investasi Tesla di Indonesia masih dalam proses negosiasi.
Meski demikian saat itu, Luhut menyebut CEO Tesla Elon Musk tengah disibukkan dengan Twitter.
"Kita tunggu saja, kita lihat, dianya (Elon Musk) masih sibuk dengan Twitter-nya dia," kata Luhut saat ditemui di JCC Senayan, Rabu (12/10).
Produsen mobil listrik itu memang sudah berinvestasi di Indonesia, namun tidak secara langsung.
Lantaran, Tesla hanya membeli nikel dari perusahaan China yang beroperasi di Morowali, Sulawesi Tengah. Yakni Zhejiang Huayou Cobalt Co dan CNGR Advanced Material Co senilai Rp74 triliun.
Luhut ngotot mengejar Elon Musk untuk berinvestasi langsung di Indonesia, juga karena sudah ada beberapa kali pertemuan antara pemerintah Indonesia dengan pihak Tesla.
Baca Juga: Luhut Sebut Indoneisa Tak Bisa Didikte Negara Maju Soal Transformasi Ekonomi Hijau
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV/Kompas.com