Setelah Ketua DPR AS, Kini Mendag Inggris Mau ke Taiwan, China Langsung Naik Pitam
Ekonomi dan bisnis | 8 November 2022, 08:09 WIBTaiwan memandang Inggris sebagai mitra demokrasi yang berpikiran sama dan sangat menghargai kekhawatiran London atas latihan perang China baru-baru ini di dekat pulau itu.
Taiwan juga menyambut baik dukungan Inggris untuk berpartisipasi dalam organisasi internasional, yang sebagian besar tidak bisa diikuti oleh Taiwan karena ditentang China.
Inggris, seperti Taiwan, juga mengajukan penawaran untuk bergabung dengan Perjanjian Komprehensif dan Progresif untuk Kemitraan Trans-Pasifik, atau CPTPP.
Para anggota CPTPP pada Februari setuju bahwa Inggris dapat melanjutkan pengajuan tersebut pada saat mereka mencari hubungan perdagangan yang baru setelah meninggalkan Uni Eropa. Sementara China juga telah mendaftar untuk bergabung.
Baca Juga: Buntut Pelosi ke Taiwan, China Jatuhkan Sanksi Larang Ekspor Buah Hingga Pasir
Inggris tidak memiliki hubungan diplomatik formal dengan Taiwan tetapi keduanya memiliki hubungan ekonomi dan informal yang erat. Inggris memiliki kedutaan de facto di Taipei.
Anggota parlemen serta pejabat negara-negara Barat telah meningkatkan kunjungan mereka ke Taiwan, meskipun sangat ditentang China.
China pada Agustus menggelar latihan perang di dekat Taiwan setelah Ketua DPR Amerika Serikat Nancy Pelosi berkunjung ke Taipei.
China juga menjatuhkan sederet sanksi ekonomi kepada Taiwan, buntut kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke wilayah itu.
Sejak kabar Pelosi akan mengunjungi Taiwan beredar, China telah menghentikan 35 izin impor dari 35 eksportir biskuit dan kue kering di Taiwan. Otoritas perdagangan China juga mengumumkan pembatasan perdagangan dengan Taiwan.
China langsung menghentikan pengiriman pasir ke Taiwan. Hal itu pernah dilakukan pada 2007, di mana impor pasir dari China dihentikan selama setahun karena masalah lingkungan.
Baca Juga: JATAM: Keterlibatan Polisi dalam Pusaran Tambang Ilegal, dari Pengawal hingga Pemodal
Kemudian, China juga melarang masuk impor buah jeruk, mackerel dari Taiwan. Pihak China menyebut produk-produk tersebut mengandung residu pestisida yang tinggi.
Pada awal 2022, China juga sudah menangguhkan impor ikan kerapu dari Taiwan karena terdapat kandungan bahan kimia terlarang. Tahun lalu China juga menghentikan impor nanas dan apel.
Hubungan dagang China-Taiwan selama ini cukup besar. Untuk produk pertanian saja, selama Januari-Juni 2022 Taiwan mengimpor produk pertanian China sebesar 59 juta dollar AS.
Penulis : Dina Karina Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Antara