Soal Kereta Cepat yang Diperpanjang hingga Surabaya, Luhut: akan Membuat Indonesia Lebih Efisien
Ekonomi dan bisnis | 29 Oktober 2022, 10:33 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marinves) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan, proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang akan diperpanjang hingga Surabaya akan meningkatkan efisiensi Indonesia.
Pasalnya, nantinya, rute Jakarta hingga Surabaya akan bisa ditempuh hanya dalam empat jam.
"Kalau nanti pemerintah yang akan melanjutkan ini, kalau sudah jadi sampai ke Surabaya, saya kira akan membuat Indonesia lebih efisien," ujar Luhut di Jakarta, Jumat (28/10/2022), dikutip dari Antara.
Namun, ia belum menyebutkan secara gamblang investor mana yang akan menggarap proyek tersebut. Adapun proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung digarap oleh China.
"Ya nanti kita lihat saja, kalau kita sudah nyaman dengan ini (investor kereta cepat Jakarta-Bandung), ngapain ganti-ganti kan. Ganti istri juga kita nggak mau."
Baca Juga: Kereta Cepat bakal Diperpanjang hingga Surabaya, dari Mana Uangnya?
Sementara itu, Kereta Cepat Jakarta-Bandung, ditegaskan Menko Marinves, akan rampung dan mulai beroperasi pada pertengahan 2023.
Tes dinamis (dynamic test) akan dilakukan bertepatan dengan penyelenggaraan KTT G20 Indonesia pada pertengahan November.
"Nanti tanggal 16 (November) ada dynamic test. Dari Bali akan dynamic test dan itu Juni-Juli tahun depan kita sudah commissioning," kata Luhut.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dalam acara "Sustainable Smart Transportation", Kamis (27/10/2022), juga telah mengatakan bahwa proyek kereta cepat bakal diperpanjang hingga Surabaya.
Budi Karya menyampaikan, rencana pembangungan proyek Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta sudah dibicarakan 15 tahun yang lalu dan baru kini berhasil dibangun. Begitu pun proyek kereta cepat, awalnya banyak kritik yang meragukan, kata dia.
Penulis : Fransisca Natalia Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Antara/Kompas.com