Baru Sehari Dilantik, Presiden Kenya Langsung Cabut Subsidi BBM
Ekonomi dan bisnis | 16 September 2022, 13:24 WIBKhan menilai, daripada menargetkan bantuan pada konsumen, pemerintahan baru lebih baik berusaha untuk mengurangi biaya produksi pangan dan meningkatkan output dengan mensubsidi input seperti pupuk dan benih berkualitas.
Sebagai langkah pertama, 1,4 juta karung pupuk akan ditawarkan kepada petani seharga 3.500 shilling mulai minggu depan, 3.000 shilling lebih murah dari biaya saat ini.
“Tindakan pada harga pupuk dan membantu meningkatkan produksi adalah baik, tetapi tidak dapat dengan sendirinya mengubah perkembangan jangka pendek,” ujar Khan.
Subsidi terpisah untuk jagung, yang digunakan untuk membuat makanan pokok yang dikenal sebagai ugali, menelan biaya sebanyak 7 miliar shilling hanya dalam satu bulan.
Sementara itu, Kepala Riset Sterling Capital, Renaldo D'Souza mengatakan, pihaknya berharap presiden membuat beberapa kebijakan yang tidak populer, untuk menstabilkan keuangan negara. Begitu juga sebaliknya dia juga harus menepati janji untuk mengurangi biaya hidup.
“Kami mengharapkan presiden untuk membuat beberapa keputusan kebijakan yang tidak populer, sebanyak kami juga mengharapkan yang sebaliknya ketika dia berusaha untuk menepati janji untuk mengurangi biaya hidup,” ucapnya
Penulis : Dina Karina Editor : Desy-Afrianti
Sumber :