> >

TMII Punya Gedung Parkir Senilai Rp186 M untuk Tamu G20, Akhir September Selesai

Ekonomi dan bisnis | 8 September 2022, 10:48 WIB
Gedung parkir Eco Green Parking Building di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) untuk para tamu Presidensi G20 pada akhir September. Pembangunannya membutuhkan dana Rp186 miliar. (Sumber: Dok. Hutama Karya )

JAKARTA, KOMPAS.TV - Revitalisasi Taman Mini Indonesia Indah ternyata mencakup pembangunan gedung parkir senilai Rp186,03 miliar. Bangunan tersebut merupakan Eco Green Parking Building yang digarap BUMN PT Hutama Karya, dan akan digunakan akan untuk para tamu Presidensi G20 pada akhir September.

“Dalam pembangunan Eco Green Parking Building ini, kami mengerjakan pekerjaan struktur, pekerjaan arsitektur, mekanikal, elektrikal, perpipaan serta landscape dari area Eco Green Parking Building," kata Direktur Operasi II Hutama Karya Ferry Febrianto seperti dikutip dari Antara, Rabu (8/9/2022).

Ferry menyebut, selesainya pembangunan gedung lebih cepat 3 bukan dari target awal, yaitu 31 Desember 2022.

Gedung parkir itu membutuhkan dana hingga ratusan miliar rupiah, karena mengedepankan konsep yang ramah lingkungan.

Mengacu pada peraturan atau pencapaian BGH (Bangunan Gedung Hijau) dari Kementerian PUPR, fasad bangunan itu menggunakan tumbuhan menjalar leekuanyew dan bugenvile, serta terdapat area void di dalam gedung yang ditanami pohon pulai.

Baca Juga: Hore! TMII akan Dibuka Kembali, Pesan Jokowi: Tarifnya Jangan Mahal-mahal, Rakyat Harus Menikmati

Lalu gedung parkir juga menerapkan sistem recycling untuk air hujan, di mana air hujan akan masuk dan disimpan di tangki penyimpanan air, yang kemudian digunakan untuk flushing dan menyiram tanaman. Serta pada lanskap bangunan, pada gedung ini juga akan di tanami 124 pohon.

Saat ini pembangunan Eco Green Parking Building ini sudah memasuki tahap finishing dengan sisa pekerjaan di antaranya pekerjaan fasad bangunan dan cat, pekerjaan landscape, tempat pembuangan sampah, power house, dan tescom mekanikal, elektrikal, dan perpipaan.

"Kami mengedepankan 3 faktor utama dalam pembangunan sebuah proyek, yaitu biaya, mutu, dan waktu. Tiga faktor inilah yang kita tuangkan pada seluruh proyek yang Hutama Karya bangun, termasuk dalam proyek gedung parkir ini. Dengan cepatnya progres pembangunan ini, tentunya sebuah prestasi dan apresiasi baik dari owner atas performa baik yang perlu kita lanjutkan. Hingga saat ini pembangunan Eco Green Building Parking ini mencapai 98,164 persen," kata Ferry.

Baca Juga: MRT Fatmawati-TMII Dibangun 2023, Panjangnya 12 Km dan Lewati 10 Stasiun

Eco Green Building Parking memiliki luas bangunan 25.736,3 meter di atas tanah seluas 22,147 meter. Gedung ini juga dilengkapi dengan 1 basement dan terdiri dari 3 lantai.

Gedung ini nantinya mampu menampung 1.026 kendaraan di antaranya 20 slot parkir untuk bus, 578 untuk mobil, 364 untuk motor, 50 untuk sepeda, serta parkiran khusus difabel sebanyak 14 slot.

Dalam pelaksanaanya, Hutama Karya juga menerapkan Building Information Modeling (BIM) sejak tahap awal pengukuran atau pemetaan.

"Output BIM kita optimalkan dalam pelaksanaan proyek mulai dari melakukan digital survey menggunakan Terrestrial Laser Scanner (TLS) yang berfungsi untuk pemetaan topografi dan mengetahui elevasi eksisting, penentuan desain yang lebih mudah, perhitungan volume pekerjaan yang lebih akurat, sampai dengan evaluasi capaian progres yang lebih mudah dikontrol," ujarrnya.

Baca Juga: Putin Akan Hadir Langsung ke KTT G20 di Bali? Jubir Kremlin: Kami Akan Pertimbangkan Faktor Keamanan

Dalam rangka mendukung Presidensi Indonesia dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada Oktober mendatang, Hutama Karya dipercaya untuk terlibat dalam proyek renovasi sarana di kawasan TMII, Jakarta.

Revitalisasi TMII ini merupakan salah satu penugasan khusus Presiden Jokowi untuk melaksanakan sejumlah pembangunan infrastruktur jelang Presidensi Indonesia dalam KTT G20.

Penulis : Dina Karina Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Antara


TERBARU