> >

Daftar 5 Kilang Minyak Terbesar di Indonesia, Cilacap Nomor 1, Ada yang Produksi Pertalite

Ekonomi dan bisnis | 4 September 2022, 14:54 WIB
Foto ilustrasi kilang minyak Cilacap, Jawa Tengah. Pemerintah telah menetapkan kebijakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi per 3 September 2022. (Sumber: Kompas.com/Pertamina)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah telah menetapkan kebijakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi per 3 September 2022.

Kebijakan tersebut diambil lantaran tingginya harga minyak dunia yang menyebabkan subsidi BBM dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) terus membengkak.

Baca Juga: Harga Pertalite, Solar, dan Pertamax Naik, Ini Cara Menghemat Bensin agar Tak Boros

Sebelum menjadi BBM siap pakai, minyak bumi harus diolah terlebih dahulu di tempat bernama kilang minyak.

Kilang minyak merupakan fasilitas industri pengolahan minyak mentah menjadi produk petrolium yang siap digunakan maupun produk bahan bakar minyak lainnya.

Rupanya, Indonesia sebagai salah satu negara penghasil minyak mentah memiliki lima kilang minyak dengan kapasitas besar.

Berikut ini daftar lima kilang minyak terbesar di Indonesia dilansir dari Kompas.com:

1. Cilacap, Jawa Tengah

Kilang minyak Cilacap atau Refinery Unit IV Cilacap merupakan kilang minyak terbesar di Indonesia sekaligus yang terlengkap fasilitasnya. 

Kilang minyak yang terletak di Provinsi Jawa Tengah ini memiliki kapasitas produksi terbesar, yakni mencapai 348.000 barel per hari. 

Kilang minyak ini bernilai strategis karena memasok 34 persen kebutuhan BBM nasional atau 60 persen BBM di Pulau Jawa. 

Selain BBM, kilang minyak Cilacap juga memproduksi aspal dan base oil untuk kebutuhan pembangunan infrastruktur di Indonesia.

Baca Juga: Siap-Siap! Tarif Angkutan Umum Bakal Naik Susul Harga BBM Subsidi, Sudah Dipastikan Organda

2. Balikpapan, Kalimantan Timur 

Kilang minyak terbesar kedua di Indonesia terletak di Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur dengan nama Refinery Unit V Balikpapan. 

Kapastitas produksi kilang minyak Balikpapan ini mencapai 260.000 barel per hari, dan memasok 26 persen kebutuhan BBM di Indonesia. 

Kilang minyak Balikpapan ini memproduksi produk BBM seperti Premium, Solar, Pertadex, dan Pertamax, serta non-BBM seperti Smooth Fluid 05 dan LPG. 

Produk yang dihasilkan dari kilang minyak Balikpapan ini digunakan untuk memasok kebutuhan dalam negeri, khususnya wilayah Indonesia bagian Timur.

Baca Juga: Harga Pertalite Naik Jadi Rp10.000, Solar Jadi Rp6.800 per Liter

3. Musi, Sumatera Selatan

Kilang minyak Plaju atau Refinery Unit III Plaju yang berada di tepi Sungai Musi, Jalan Beringin I, Plaju, Kota Palembang, Sumatera Selatan menjadi kilang minyak terbesar ketiga di Indonesia. 

Berdasarkan data tahun 2016, kilang minyak ini memiliki kapasitas produksi mencapai 127.300 barel per hari. Kegiatan utama kilang minyak ini yaitu mengolah minyak mentah dan intermediate product menjadi produk jadi.

Produk jadi yang dihasilkan antara lain Premium Karosene, Solar, Fuel Oil, LPG, Avtur, Pertalite, Pertamax, hingga Pertamax Racing. 

Baca Juga: BBM Naik Hari Ini, Pertamina Pastikan Stok Aman dan Sebut Penyelewengan BBM Subsidi Bisa Dilacak

4. Dumai, Riau 

Kota Dumai, Riau memiliki kilang minyak bernama Kilang Putri Tujuh atau Refinery Unit II Dumai. 

Lokasi kilang minyak Dumai berada di Jalan Raya Kilang Putri Tujuh, Tanjung Palas, Dumai Timur, Kota Dumai, Riau. 

Kapasitas produksinya mencapai 127.000 barel per hari, dengan produknya mencakup BBM dan non-BBM. 

BBM yang dihasilkan kilang minyak ini antara lain Avtur, Minyak Diesel, Minyak Bakar, Minyak Solar, dan Minyak Tanah. Sedangkan produk Non BBM yang dihasilkan ada tiga jenis, yaitu Solvent, Green Coke, dan LPG.

Baca Juga: Benarkah Pertalite Dicampur Minyak Kayu Putih Bisa Bikin Irit? Pertamina Bilang Begini

5. Balongan, Jawa Barat

Kilang minyak terbesar kelima berada di Balongan, Jawa Barat bernama kilang minyak Balongan atau Refinery Unit VI Balongan. 

Kegiatan bisnis utama kilang minyak ini adalah mengolah minyak mentah menjadi produk BBM, produk non-BBM, dan Petrokimia. 

Kapasitas produksi kilang minyak Balongan ini mencapai 125.000 baret per hari. Keberadaan kilang minyak ini sangat penting bagi bisnis Pertamina, maupun kepentingan nasional. 

Kilang minyak Balongan terus mengembangkan potensi bisnis yang dimiliki melalui penerapan teknologi baru, pengembangan produk baru, dan penerapan standar internasional.

Baca Juga: Jaga Pasokan dan Ketersediaan BBM, Erick Thohir Minta Pertamina Siaga Penuh

 

Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV, Kompas.com


TERBARU