Harga Minyak Sulit Diprediksi dengan Pasti, Sri Mulyani: Sudah Jadi Alat Perang
Ekonomi dan bisnis | 1 September 2022, 05:30 WIB"Ini menyebabkan suplai minyak jadi sangat terbatas, bahkan karena terjadinya embargo (minyak mentah Rusia oleh negara-negara barat) menyebabkan harga semakin melonjak jauh di atas situasi normal," ujarnya.
Namun, ada hal lain yang bisa meredam gejolak harga minyak. Yakni, kata Bendahara Negara ini, proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia yang rata-rata akan melemah di 2023.
Baca Juga: Momen Erick Thohir Main Bola Bersama Anak-Anak Papua Football Academy!
Ia mengatakan, perkiraan harga minyak mentah di 2023 berpotensi sedikit di bawah 100 dollar AS per barel.
"Maka untuk APBN, pemerintah menggunakan 90 dollar AS per barel untuk titiknya, range-nya antara 80-100 dollar AS per barel," ucapnya.
Penulis : Dina Karina Editor : Vyara-Lestari
Sumber :