BI Rate Naik, Bunga Kredit Mobil-KPR hingga Harga Barang Bisa Ikut Naik, Ini Penjelasannya
Ekonomi dan bisnis | 24 Agustus 2022, 12:44 WIBNamun nasabah yang baru akan mengajukan kredit lah yang akan merasakan kenaikan bunga.
Selain itu, kenaikan suku bunga sebagai transmisi moneter juga kurang efektif untuk mengendalikan inflasi. Karena inflasi terjadi karena adanya masalah pasokan akibat perang Rusia-Ukraina.
Baca Juga: Kenaikan Harga Telur Berlanjut Sampai September, Peternak: Ada Dugaan Pemain Besar
"Inflasi saat ini bukan dari tingginya konsumsi, tapi lebih ke suplai. Ada cost push yaitu berupa kenaikan biaya bahan baku, energi, harga minyak," ucap Piter.
"Nah kalau suku bunga itu efektif untuk mengontrol inflasi yang disebabkan naiknya permintaan. Jadi enggak akan cukup efektif untuk meredam inflasi yang disebabkan masalah pasokan," ucapnya.
Piter melanjutkan, keterkaitan masyarakat di Indonesia dengan bank belum terlalu besar. Karena masih banyak rakyat Indonesia yang belum punya akses ke perbankan. Berbeda halnya dengan di negara maju.
"Kalau di negara maju, semua orang punya kredit ke bank. Jadi ketika suku bunga naik, itu berasa banget," ujarnya.
Penulis : Dina Karina Editor : Desy-Afrianti
Sumber :