Kata Menhub agar Dapat Tiket Pesawat Murah: Naiknya Siang dan Hari Kerja
Ekonomi dan bisnis | 23 Agustus 2022, 05:55 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, kebiasaan masyarakat menggunakan pesawat di hari libur pada pagi dan sore hari harus diubah.
Hal itu akan membuat masyarakat bisa mendapatkan tiket pesawat yang murah.
"Hal ini juga akan mengubah kebiasaan masyarakat yang biasanya menggunakan pesawat di pagi atau sore hari dan di hari libur. Jadi kalau mau tiket yang tidak mahal, naiknya bisa di hari kerja dan siang hari," kata Budi seperti dikutip dari Kompas.com, Senin (22/8/2022).
Ia pun meminta seluruh pemangku kepentingan di sektor penerbangan, untuk terobosan program tiket pesawat yang lebih terjangkau untuk masyarakat.
Baca Juga: Dapat Keluhan Harga Tiket Pesawat Mahal, Presiden Instruksikan ini ke Menhub & Menteri BUMN
Sehingga sektor penerbangan bisa pulih dan bangkit lebih cepat, meski saat ini dihadapkan pada situasi sulit akibat keterbatasan pesawat maupun awak/kru akibat pandemi Covid-19.
Budi menyebut sektor perhubungan berkontribusi sebesar 21,27 persen pada pertumbuhan ekonomi Indonesia yang pada kuartal kedua tahun 2022 tumbuh di atas 5 persen.
"Momentum pertumbuhan ini harus dilakukan dengan konsisten agar tidak menurun," ucap Budi.
Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta Menhub untuk segera mengendalikan harga tiket pesawat. Pasalnya, harga tiket pesawat saat ini sedang naik dan bisa membuat inflasi melambung.
Hal itu ia sampaikan saat membuka Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi Tahun 2022 di Istana Negara, Jakarta, Kamis (18/8/2022).
Baca Juga: Tiket Pesawat Mahal, Garuda Gelar Promo Tiket Mulai Rp1,7 Jutaan PP Domestik
“Harga tiket pesawat melambung, sudah saya langsung reaksi, Pak Menteri Perhubungan segera selesaikan,” kata Jokowi seperti dikutip dari Antara.
Hingga akhir Juli 2022, inflasi Indonesia tercatat sebesar 4,94 persen (year on year/yoy). Presiden pun tidak ingin kenaikan harga tiket pesawat turut membuat laju inflasi semakin melonjak. Sehingga dapat menggerus daya beli masyarakat.
Jokowi juga memerintahkan Garuda Indonesia segera menambah armada pesawatnya, agar bisa membantu menahan kenaikan harga tiket pesawat.
Di sisi lain, Jokowi memahami kenaikan tiket pesawat terjadi karena harga bahan bakarnya yang mahal.
“Meski tidak mudah karena harga avtur internasional juga tinggi,” ucap Jokowi.
Baca Juga: Tiket Pesawat Naik Gila-gilaan Imbas Harga Avtur, YLKI: Ini Seperti Lingkaran Setan
Budi Karya sendiri sudah meminta seluruh maskapai untuk tidak menggunakan tarif batas atas dalam menetapkan harga tiket pesawat. Meski diizinkan dan tidak melanggar aturan, Budi berharap maskapai bisa membantu menyediakan tiket yang lebih terjangkau masyarakat.
"Saya sudah mengimbau mereka (maskapai) untuk tidak memakai harga batas atas," ucap Budi seperti dikutip dari Kompas.com.
"Kami sudah meminta kepada maskapai untuk memberikan harga yang lebih baik, yang lebih terjangkau kepada masyarakat, dan itu sedang kami bahas," tambahnya.
Budi juga meminta maskapai mengoptimalkan slot penerbangan yang tersedia. Seperti memberikan tiket yang lebih murah untuk slot penerbangan siang hari.
Penulis : Dina Karina Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas.com