> >

Profesor Ekonomi Ini Nilai Naiknya Bunga Acuan AS Tak Atasi Inflasi, Justru Picu Stagflasi

Ekonomi dan bisnis | 10 Agustus 2022, 19:24 WIB
Gedung bank sentral AS, The Federal Reserve di Washington. (Sumber: Wall Street Journal )

“Ketika negara berkembang belum benar-benar pulih dari pandemi dan ketika banyak dari mereka belum mampu melakukan respons fiskal seperti yang dilakukan negara maju, kita sudah mengalami perlambatan ekonomi dan kecenderungan resesi. Dan sekarang kita mengalami inflasi. Jadi itu adalah situasi stagnasi klasik untuk seluruh dunia," terangnya.

 

Ia menegaskan, inflasi saat ini tidak diciptakan oleh peningkatan permintaan. Tetapi oleh pencatutan dan spekulasi, yang perlu ditangani oleh pemerintah AS.

"Anda harus mengatasi kelebihan keuntungan yang dibuat oleh perusahaan dan spekulasi keuangan di pasar komoditas. Tanpa membahasnya, hanya menaikkan suku bunga, itu seperti menggunakan palu untuk sesuatu yang tidak ada pakunya," ujarnya.

"Anda mungkin akhirnya menghancurkan pemulihan ekonomi atau menciptakan stagflasi di negara lain. Tapi Anda tidak serta merta mengatasi masalah yang menciptakan inflasi," sambung Ghosh.

Ia menyampaikan, lamanya stagflasi sangat tergantung pada kebijakan moneter negara-negara G7 dan campur tangan IMF untuk memberikan dana talangan pada negara yang gagal bayar.

 

Penulis : Dina Karina Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Antara


TERBARU