Metode 50-30-20, Cara Kelola Keuangan agar Gaji Tak Sekadar Lewat dan Habis
Ekonomi dan bisnis | 8 Agustus 2022, 06:59 WIBSisihkan 20 persen dari pendapatanmu untuk tabungan atau investasi. Kategori ini termasuk tabungan likuid seperti dana darurat; tabungan pensiun, dan investasi lainnya seperti rekening perantara.
Para ahli biasanya menyarankan untuk membangun dana darurat terlebih dahulu, sebelum beranjak ke tabungan lain maupun investasi. Setelah dana darurat terkumpul, berkonsentrasilah pada investasi jangka panjang.
Paling banyak, orang mengalokasikan sebagian penghasilan ke dalam instrumen investasi berisiko rendah seperti reksadana. Pilihlah jenis investasi yang sesuai dengan profil risiko, tujuan finansial, dan jangka waktu investasi agar bisa mendapatkan imbal hasil optimal.
Selain reksadana, emas batangan atau logam mulia juga bisa dipertimbangkan untuk investasi dengan tujuan jangka panjang. Kemudian Surat Berharga Negara (SBN) Ritel bisa dipilih untuk mendiversifikasi investasi karena menawarkan imbalan yang menarik, juga aman karena 100 persen kupon dan pokoknya dijamin oleh negara
Itulah cara mengatur keuangan dengan metode 50-30-20. Memang, tidak ada pendekatan yang relevan untuk semua orang dalam mengelola uangnya. Tapi metode 50-30-20 dapat menjadi cara yang baik untuk memulai penganggaran.
Penulis : Fransisca Natalia Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV