Mirip Tentara, Tongkat dan Baret Jadi Atribut Baru Pegawai Kementerian ATR/BPN
Ekonomi dan bisnis | 27 Juli 2022, 10:59 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto memberikan atribut baru pada seragam pegawai kementeriannya. Seperti tongkat komando, baret, dan tanda pangkat, yang akan dipakai lengkap bersama dengan pakaian dinas harian (PDH).
Pemasangan atribut itu secara simbolis dilakukan dalam acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di The Ritz-Carlton Hotel Mega Kuningan, Jakarta, Selasa (26/07/2022).
Hadi memakaikan atribut itu kepada perwakilan jajaran Kementerian ATR/BPN, di antaranya Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) BPN Provinsi Kalimantan Barat, Kepala Kantor Pertanahan (Kakantah) Kabupaten Bogor, Kakantah Kabupaten Mimika, dan Kakantah Kabupaten Bone Bolango.
Baca Juga: Modus Mafia Tanah yang Sering Digunakan dan Tips Menghindarinya
"Saya mengumpulkan seluruh pejabat pusat dan daerah Kementerian ATR/BPN, kurang lebih 1.000 orang (termasuk seluruh Kakanwil dan Kakantah) untuk diberikan arahan sekaligus merapatkan barisan dalam melaksanakan tugas sebagai pelayan masyarakat," kata Hadi dalam keterangan tertulisnya.
Soal atribut tongkat komando dan baret, Jadi menjelaskan tujuannya agar Kakanwil BPN Provinsi dan Kakantah lebih percaya diri saat menjalankan tugas. Pasalnya, BPN adalah instansi yang menjalankan tugas dengan sekitar 35.000 pegawai.
Selain itu, Hadi juga telah meminta kepada kepala daerah agar Kakanwil dan Kakantah masuk ke dalam Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Plus.
Baca Juga: Peringatan Hadi Tjahjanto buat Jajaran Kementerian ATR/BPN : Lakukan Pungli, Tidak Ada Ampun!
"Kementerian ATR/BPN memerlukan keikutsertaan para gubernur, kepolisian, aparat penegak hukum, dan lembaga peradilan dalam melaksanakan tugas. Untuk itu, untuk menciptakan suatu performance dan koordinasi yang baik, saya selalu menyampaikan ke gubernur agar kepala kantor dapat masuk ke Forkopimda Plus," kata Hadi.
Saat menjalankan tugas, Hadi menilai Kakanwil dan Kakantah posisinya setara dengan penegak hukum lain. Ia berharap, tongkat dan baret bisa menjaga kewibawaan instansinya.
"Kakanwil dan Kakantah menjaga kewibawaan untuk melaksanakan tugas, selanjutnya kita ciptakan kesetaraan dengan aparat penegak hukum di daerah. Tongkat komando dan baret adalah bentuk kesetaraan itu," ucapnya.
Jika dilihat sekilas, seragam PDH yang dilengkapi tongkat dan baret membuat Kakanwil dan Kakantah terlihat seperti anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI). Seperti diketahui, sebelum menjabat sebagai Menteri ATR/Kepala BPN, Hadi Tjahjanto adalah Panglima TNI.
Penulis : Dina Karina Editor : Desy-Afrianti
Sumber :