> >

Pertamina Perluas Pendaftaran BBM Bersubsidi Secara Bertahap

Kebijakan | 25 Juli 2022, 06:48 WIB
Ilustrasi pengisian BBM di SPBU. (Sumber: Tribunnews.com/Ist)

Kendati dibuka untuk semua warga, transaksi dengan pemindaian kode QR awalnya diuji coba di 10 daerah, yakni Kota Bukittinggi, Padang Panjang, Kabupaten Agam, Tanah Datar (Sumatera Barat); Banjarmasin (Kalimantan Selatan); Bandung, Tasikmalaya, Sukabumi, Ciamis (Jawa Barat); Manado (Sulawesi Utara); dan Yogyakarta (DI Yogyakarta).

Irto pun menjelaskan, untuk  memudahkan masyarakat, Pertamina Patra Niaga menyediakan gerai pendaftaran langsung. Kemudian, ada petugas yang membantu warga dalam mengisi data serta dokumen-dokumen pendukung.

Oleh karena itu, masyarakat yang tidak memiliki ponsel atau akses internet tetap bisa mendaftarkan kendaraannya.

Kendati pendaftaran program tersebut terus dibuka, pembelian pertalite dan solar bersubsidi masih seperti biasa dan belum diberlakukan pembatasan. Ke depan, program Subsidi Tepat akan disinergikan dengan regulasi penetapan penyaluran BBM yang akan dikeluarkan oleh pemerintah.

Sebelumnya, menurut data Pertamina Patra Niaga, dengan tren konsumsi pertalite saat ini, diperkirakan realisasi penjualan pertalite dan biosolar akan melebihi kuota pada akhir tahun.

Dengan asumsi tidak ada pengaturan, realisasi penyaluran pertalite pada akhir 2022 diperkirakan mencapai 28 juta kiloliter (KL) atau melebihi kuota yang sebanyak 23,05 juta KL. Sementara penyaluran biosolar diperkirakan mencapai 17,72 juta KL dari kuota yang sebanyak 14,91 juta KL (Kompas, 1/7).

Penulis : Fransisca Natalia Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU