> >

Menko Luhut Jamin Lima Proyek Pariwisata Super Prioritas Tidak Mangkrak

Ekonomi dan bisnis | 15 Juli 2022, 20:10 WIB
Panorama Danau Toba di Sumatera Utara. Danau toba merupakan salah satu lokasi proyek pariwisata destinasi super prioritas. (Sumber: Antara Foto/Nova Wahyudi)

JAKARTA, KOMPAS. TV - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves) Luhut Binsar Pandjaitan menjamin proyek pengembangan lima destinasi pariwisata super prioritas (DPSP) tidak akan mangkrak dan harus rampung pada 2024 mendatang.

Lima proyek destinasi super prioritas yang sedang dikebut pengembangannya yaitu Danau Toba di Sumatera Utara, Borobudur di Jawa Tengah, Mandalika di Nusa Tenggara Barat, Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur, dan Likupang di Sulawesi Utara.

"Semua rencana perencanaan yang kita lakukan secara terintegrasi itu bisa selesai sesuai target kita tahun 2024. Jadi kita tidak ingin ada proyek-proyek yang mangkrak. Sekarang, kelihatan progresnya cukup bagus," katanya di Jakarta, Jumat (15/7/2022).

Baca Juga: Australia Puji Pemulihan Ekonomi Dan Pariwisata Makassar

Sebagaimana diberitakan Antara, Luhut mengatakan pengembangan lima destinasi tersebut hingga 2024 membutuhkan anggaran sebesar Rp18,9 triliun.

Ia mengatakan saat ini pemerintah terus menyisir satu per satu setiap proyek agar tidak ada penyalahgunaan anggaran.

Ia pun menegaskan pemerintah mengerjakan proyek tersebut secara terintegrasi dengan tetap melakukan evaluasi berkala.

Baca Juga: Remaja Citayam di Sudirman Dinilai Bantu Pariwisata, Sandiaga Uno Ingin Tawarkan Beasiswa

"Tidak ada yang tidak baik tanpa integrasi dan tidak ada proyek itu bisa jalan tanpa evaluasi. Makanya kita putuskan sampai 2024 tuntas ini semua Rp18,9 triliun. Sekarang kita lagi sisir satu-satu. Kita check, recheck and check again sehingga penggunaan dana benar dilakukan," katanya.

Pengecekan melibatkan Menteri Pariwisata Sandiaga Uno, tim Kemenko Marves serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

"Kita atur cek satu-satu rapat itu Pak Sandi Uno dengan Odo (Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenko Marves) dan tim, dan Kementerian PUPR melihat lagi satu-satu angka itu, betul melakukan itu, saya jamin penyalahgunaan anggaran di situ kecil," imbuhnya.

Baca Juga: Maksimalkan Dampak Ekonomi dan Pariwisata

Luhut pun mengatakan pengecekan dilakukan pula agar tidak ada proyek mangkrak di pemerintahan baru nanti.

"Supaya nanti ada pemerintahan baru, tidak ada proyek-proyek yang mangkrak karena tidak dicek. Tidak ada proyek mangkrak karena tidak dilakukan evaluasi di sana sini. Saya ditugasin Presiden untuk itu, saya pastikan itu tidak boleh mangkrak," katanya.

 

Penulis : Vidi Batlolone Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU